REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jagoan asal Inggris Andy Murray mengaku telah siap bertempur di Wimbledon, pekan depan. Murray bakal melakoni laga pertamanya melawan Mikhail Kukushkin dari Kazakhstan, Selasa (30/6) di London, Inggris.
Rasa percaya diri petenis berusia 28 tahun itu meningkat, terlebih setelah mengklaim tiga gelar dalam dua bulan. Itu yakni di lapangan tanah liat Muenchen dan Madrid, serta turnamen Queen's Club.
"Saya pikir dalam olahraga, kemenangan memberi Anda kepercayaan diri. Tahun ini saya telah memenangkan banyak pertandingan, lebih dari yang pernah saya miliki dalam karier saya dalam satu musim," kata unggulan ketiga itu, seperti dilansir BBC Sports, Ahad (28/6).
Murray mengatakan, dia hanya akan berkonsentrasi dan tidak terbawa masa kelamnya pada musim lalu. Murray gagal mempertahankan gelarnya setelah tersingkir di perempat final melawan Grigor Dimitrov musim lalu. Kali ini sang andalan negeri Ratu Elizabeth datang dengan bekal 41 kemenangan pada musim ini.
"Saya akan mencoba yang terbaik. Saya menikmati bermain dalam tekanan tinggi. Anda tahu, saya menikmati peristiwa sampai ini," katanya.
Petenis yang baru menikah pada April lalu itu merasa Wimbledon kali ini telah dipersiapkan khusus untuknya. Dia sadar, unggulan top dunia seperti juara bertahan, Novac Djokovik, Roger Federer dan Rafel Nadal juga masuk dalam daftar favorit juara.
Tapi petenis yang berpotensi bertemu Nadal di perempat final ini mengaku tidak takut ditantang siapa pun.