REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara bertahan Novak Djokovic memastikan diri merebut gelar Wimbledon untuk ketiga kalinya dan mahkota Grand Slam kesembilan pada Ahad (13/7). Ia juara setelah mampu mematahkan ambisi Roger Federer untuk memenangi gelar kedelapannya di All England Club dengan kemenangan 7-6 (7/1), 6-7 (10/12), 6-4, 6-3.
Bagi petenis peringkat satu dunia Djokovic kemenangan ini mengobati kekalahanya di final Prancis Terbuka dari Stan Wawrinka -- kekalahan yang membuat ia gagal memenangi satu-satunya gelar yang belum pernah ia menangi.
Sementara bagi Federer (33), ini adalah akhir pahit yang mengecewakan terhadap upayanya untuk menjadi juara Wimbledon tertua di era Terbuka.
Pemenang 17 gelar utama itu kini telah menjalani tiga tahun sejak kesuksesan terakhirnya di Grand Slam. Namun ia memiliki peluang-peluangnya.
Pada pertandingan yang merupakan ulangan final tahun lalu, ia sempat unggul 4-2 di set pertama dan memiliki dua set point.
Federer kemudian menyelamatkan tujuh set point di set kedua sebelum kemudian mampu menyamakan kedudukan.
Bagaimanapun, Djokovic, mempercepat lajunya dan melaju menuju gelar. Pertandingan Ahad merupakan pertemuan ke-40 sepanjang karir kedua petenis ini, dan yang ke-12 di Grand Slam.