Ahad 19 Jul 2015 20:18 WIB

Greysia/Nitya Juara Taiwan Terbuka

Red: Israr Itah
Pasangan ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari (kiri) dan Greysia Polii (kanan)
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pasangan ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari (kiri) dan Greysia Polii (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, sukses memenuhi janji mereka dengan menjuarai kejuaraan Taiwan Terbuka 2015. Pada partai puncak di Taiwan Arena, Ahad (19/7), Greysia/Nitya mengalahkan pasangan asal Cina Luo Ying/Luo YU.

Greysia/Nitya yang merupakan unggulan keempat berdasarkan laman tournamentsoftware.com mampu menang dengan dua game langsung 21-17 dan 21-17 dalam waktu 46 menit.

Selain mampu memenuhi janji, kemenangan pasangan peringkat lima dunia itu juga mampu mempertahankan gelar yang mereka rebut satu tahun sebelumnya. Greysia/Nitya juga memperpanjang rekor pertemuan dengan lawan duo Luo menjadi 3-1.

Perjuangan ganda putri terbaik di Indonesia pada partai final memang tidaklah mudah karena lawan merupakan pasangan yang lagi naik daun. Bahkan, sebelumnya Greysia mengakui teknik dan mental lawan selevel.

Kejar mengejar dalam perolehan poin cukup terlihat baik di game pertama maupun kedua. Kedua pasangan juga terus menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun pasangan Greysia/Nitya lebih beruntung dan mampu memenangkan pertandingan.

Hasil yang diraih oleh pasangan Greysia/Nitya pantas mendapatkan apresiasi karena hanya pasangan ini yang mampu menjadi yang terbaik pada Taiwan Terbuka 2015 meski Indonesia juga menempatkan wakilnya di final ganda putra.

Pasangan muda Kevin Sanjaya Sukamulyo/Marcus Fernaldi Gideon adalah wakil Indonesia di partai puncak dan berhadapan dengan andalan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhan Nan yang juga merupakan unggulan kelima pada kejuaraan ini.

Meski mampu menumbangkan seniornya di pelatnas yaitu Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan di babak semifinal, pasangan Kevin/Marcus ternyata tidak mampu kembali bermain maksimal saat menghadapi pasangan asal Cina itu.

Pada partai puncak, Kevin/Marcus yang bukan pasangan unggulan pada kejuaraan tersebut harus menyerah dua game langsung dari Fu Haifeng/Zhang Nan dengan skor 13-21 dan 8-21. Dengan demikian, harapan menjadi yang terbaik belum terpenuhi. 

Sementara itu di sektor putri terjadi all Cina final antara Wang Yihan melawan Li Xuerui. Wang Yihan akhirnya menjadi yang terbaik setelah menang dengan skor 21-10 dan 21-9. Sedangkan nomor ganda campuran dimenangkan oleh pasangan Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement