REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada yang berbeda pada penyelenggaraan ketujuh kejuaraan bulu tangkis Yonex Sunrise Double Championship tahun ini. Jika sebelumnya kejuaraan hanya mempertandingkan ganda putra, maka tahun ini nomor ganda putri dan ganda campuran juga dipertandingkan.
Ketua penyelenggara Candra Wijaya menjelaskan nomor baru ini diberlakukan demi meningkatkan gengsi pemain atlet ganda Indonesia. "Kami berharap ini akan menjadi even kebanggaan khusus ganda," lanjut Candra kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/7).
Ia juga memaparkan, saat ini prestasi bulu tangkis Indonesia di nomor ganda putri dan ganda campuran sudah semakin meningkat. Terbukti dengan beberapa prestasi yang diraih belakangan ini oleh atlet-atlet ganda putri dan ganda campuran Indonesia.
Sebagai mantan atlet andalan di ganda putra yang sekarang menjadi pembina, Candra berpikir semua nomor ganda ini pun saling terkait untuk memberikan kontribusi terhadap bulu tangkis Indonesia. Menurut dia ini saatnya untuk menjadikan Yonex Sunrise Double Championship sebagai salah satu pendorong prestasi itu.
"Kami pun menganggap ganda putri juga campuran perlu dibina lebih baik," tegasnya.
Pihaknya berharap ke depannya ajang ini bisa menjadi barometer atau tolok ukur atlet-atlet bulu tangkis Indonesia khususnya di nomor ganda. "Dari sini lah kemudian muncul ide adanya kejuaraan khusus ganda," tambah Candra.
Turnamen yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli sampai 1 Agustus 2015 itu akan diikuti peserta dari enam negara yaitu Filipina, Indonesia, Belgia, Malaysia, Jepang, dan Singapura. Sejauh ini telah ada 56 klub yang mendaftar yang terdiri dari 516 peserta.
"Untuk ganda putra yang jadi unggulan pertama asal Belgia Freek Golinski dan Matijs Dierickx. Mereka peringkat BWF-nya sejauh ini paling bagus di antara peserta lainnya (peringkat 39-red)," kata Ketua Pelaksana Bidang Pertandingan Rosiana Tendean.