REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain bulu tangkis senior Candra Wijaya berharap pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dapat memperoleh medali emas dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF yang berlangsung di Jakarta, 10-16 Agustus mendatang.
"Saya masih berharap ke ganda putra dan ganda campuran," ujar Candra yang ditemui saat menonton pertandingan "Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2015" di Gedung Bulu Tangkis Asia Afrika, Jakarta, Jumat (31/7).
Peraih medali emas untuk nomor ganda putra dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1997 itu mengaku telah berpesan pada Hendra agar tampil maksimal. "Hendra itu sudah seperti adik saya sendiri, saya bilang bahwa 'event' kejuaraan dunia seperti ini harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengoleksi gelar," ujarnya.
Selain ganda putra, pemain bulu tangkis binaan klub Jaya Raya Jakarta itu juga menaruh harapannya pada nomor ganda campuran, terutama kepada pasangan Tontowi Ahmad/Lilliyana Natsir. "Kalau (pemain) lain target semifinal mampu lah. Tapi untuk dua pasangan ini mereka harus merebut gelar juara," Candra menegaskan.
Berdasarkan hasil pengundian pertandingan yang diadakan pada Selasa (28/7), delapan wakil Indonesia langsung menuju putaran kedua yaitu Maria Febe Kusumastuti pada nomor tunggal putri, pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi pada nomor ganda putra, serta pasangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii pada nomor ganda putri.
Kemudian pada nomor ganda campuran, empat wakil Indonesia yang juga langsung masuk pada putaran kedua yaitu Tontowi Ahmad/Lilliyana Natsir, Praveen Jordan/Debby Susanto, Riky Widianto/Richi Puspita Dili, dan Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Selain delapan wakil itu, tujuh wakil Indonesia tetap bertanding pada putaran pertama yaitu Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka pada nomor tunggal putra, Linda Wenifanetri pada nomor tunggal putri, pasangan Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan dan pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf pada nomor ganda putra.
Dua wakil lain Indonesia yang harus melalui pertandingan putaran pertama yaitu Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia dan Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati pada nomor pertandingan ganda putri.