REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra, Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia berhasil menang melawan pasangan asal Amerika Serikat Mathew Fogarty/Bjorn Seguin. Pasangan ganda putra Indonesia ini mengungkapkan lebih melakukan penyesuaian lapangan.
“Lawannya sudah tua jadi berbeda dengan kita staminanya,” kata Adistia ditemui di ruang konferensi pers usai bertanding di Laga Total BWF World Championships 2015, Senin (10/8).
Pasangan ini mengaku keadaanya menjadi tidak jelas karena arah angin dan berbuntut kepusingan untuk kedua pebulu tangkis ini. “Tapi kita coba menyesuaikan anginnya sebelah mana. Kita coba untuk lawan Denmark di hari Rabu,” ujar Adistia.
Pada set awal Hendra/Adistia sempat tertinggal oleh pasangan lawan. Akhirnya pasangan ini bisa memenangkan pertandingan dengan skor akhir 21-18 dan 21-8. Hendra mengatakan alasan kemungkinan mereka tertinggal karena masalah servis.
“Wasit bilang nggak fault tapi menurut saya dia (servisnya) terlalu atas,” kata Hendra. Kejadian itu sempat mengganggu peforma mereka di gim pertama.
Seperti diketahui pasangan Mathew/Bjorn memang merupakan pasangan beda usia. Bjorn yang berusia 25 tahun sedangkan Mathew berusia 58 tahun.