REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain veteran Cina, Lin Dan melangkah ke babak kedua Total BWF World Championship 2015, Selasa (11/8). Di babak pertama, Lin Dan yang kini berperingkat lima dunia, mengalahkan pemain muda asal Amerika Serikat (AS), Sattawat Pongnairat dengan 21-8 dan 21-11.
Pertandingan ini merupakan pertemuan kedua kalinya untuk kedua pemain. Pertemuan pertama di babak pertama BWF World Championship 2013 yang juga dimenangkan Lin Dan. "Saya hanya mengikuti pertandingan dan bagaimana bermain dengan baik saja," kata Lin Dan dalam jumpa pers usai pertandingan di Istora Senayan Jakarta, Selasa (11/8).
Saat ditanya mengenai target untuk memecahkan rekor juara dunia yang diraih pemain spesialis ganda, Park Joo Bong, Lin Dan sempat tertawa. Menurutnya bertanding di Kejuaraan Dunia tahun ini, ia tidak memiliki target apa pun.
"Saya tidak berpikir sejauh itu. Intinya main yang benar baru selanjutnya," ujarnya.
Mengenai peluang akan bertemu pemain Malaysia yang juga rivalnya, Lee Chong Wei di babak semifinal, ia juga tidak mau memikirkannya. Pasalnya masih banyak pemain bagus yang akan dihadapi sebelumnya seperti pemain dari Denmark, India dan Jepang.
Lagipula ia akan senang jika memang akan bertemu Lee Chong Wei di babak semifinal. Umurnya dan Lee yang tidak muda lagi, ia melanjutkan, tentunya tidak banyak kesempatan lagi untuk bertanding ke depannya.
"Jadi kesempatan ini akan saya gunakan dengan baik," jelas peraih lima gelar juara dunia ini.
Lin Dan meraih gelar juara dunia pada 2005, 2007, 2009, 2011 dan 2013. Raihan lima gelar juara dunia ini menyamai rekor Park Joo Bong yang saat ini menjadi pelatih tim Jepang yang juga meraih lima gelar juara dunia yaitu dua gelar juara dunia pada 1985 di sektor ganda putra dan campuran, pada 1989 di sektor ganda campuran dan dua gelar juara dunia pada 1991 di sektor ganda putra dan campuran.
Jika Lin Dan mampu menjadi juara dunia pada tahun ini, maka akan memecahkan rekor Park Joo Bong dalam raihan gelar juara dunia. Sedangkan nasib sial dialami Lee Chong Wei yang harus rela menjadi finalis sebanyak tiga kali Kejuaraan Dunia terakhir yaitu dikandaskan Lin Dan pada 2011 dan 2013 serta Chen Long pada 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika