REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain tunggal putra asal Israel, Misha Zilberman akhirnya berhasil mendapatkan visa untuk bertanding di Total BWF World Championship 2015 di Istora Senayan Jakarta. Sayangnya di babak pertama Misha kalah dari pemain Taipei, Hsu Jen Hao dengan 14-21 dan 14-21.

Usai bertanding, Misha diwawancarai pihak Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) soal pertandingannya hari ini. Ia mengatakan senang akhirnya bisa bertanding di Jakarta. "Saya senang saya bisa datang ke sini. Ini berarti olahraga lebih penting daripada politik. Ini sebuah kemenangan besar untuk olahraga," kata Misha kepada pihak BWF, Selasa (11/8).

Ia menuturkan telah bekerja keras tahun ini untuk mengikuti ajang Kejuaraan Dunia dan menunjukkan yang terbaik. Di satu sisi ia senang bisa datang ke Indonesia tapi di sisi lain ia juga kecewa karena kejadian ini sehingga tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya.

"Bahkan saya tidak menunjukkan 50 persen kemampuan saya karena saya tidak berlatih selama lima hari terakhir  sekedar memukul shuttlecock," ujarnya.

Ia mengira akan bermain lebih baik dan lebih ketat melawan lawannya hari ini. Namun ia membutuhkan waktu selama tiga sampai empat hari ini untuk datang dan merasakan situasi di lapangan.

Selanjutnya ia butuh pemulihan stamina setelah ini. Menurutnya hal ini tidak mudah namun ia berharap dapat kembali bermain secepat yang ia bisa dan melanjutkan permainan dengan baik.

"Kita akan lihat, jika saya bisa kembali dan meningkatkan kemampuan, jika tidak bisa saya akan diam di rumah dan berlatih lagi," ucap pemain peringkat 44 dunia ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika