REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan meraih gelar juara dunia kedua kalinya pada Kejuaraan Dunia tahun ini. Sebelumnya Hendra/Ahsan meraih gelar juara dunia pada 2013 lalu. Sedangkan bagi Hendra merupakan yang ketiga kalinya tahun ini.
Begitu hakim garis menyatakan bola yang dipukul Liu Xiaolong di luar daerah pertahanan Hendra/Ahsan saat kedudukan 20-14, Hendra/Ahsan pun memastikan kemenangannya berikut gelar juara dunia yang diraih. Hendra dan Ahsan melompat senang karena kemenangan ini.
Hendra menghampiri dan memeluk pelatih Herry Iman Pierngardi yang berada di sisi lapangan. Sementara, Ahsan langsung sujud syukur di tengah lapangan selama beberapa detik di tengah riuh dukungan dari penonton di Istora Senayan Jakarta.
Usai sujud syukur, Ahsan juga ikut memeluk pelatihnya. Saat diwawancarai langsung oleh reporter televisi luar negeri di tengah lapangan, Ahsan mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan suporter di Istora Senayan.
"Saya ucapkan syukur kepada Allah. Terima kasih kepada pendukung dan suporter Indonesia yang telah mendukung kami," kata Ahsan.
Sedangkan Hendra mengatakan kemenangan ini mereka persembangkan untuk ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke 70 tahun. "Saya persembahkan untuk kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
Hendra dan Ahsan juga membawa bendera merah putih di punggung mereka saat akan berada di podium juara. Hendra dan Ahsan juga terlihat begitu khidmat saat bendera merah putih dikibarkan dan lagu Indonesia Raya dikumandangkan di Istora Senayan Jakarta.