REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Usai menjadi kampiun BWF World Championship 2015 di nomor ganda putra bersama Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan kini bersiap menatap kejuaraan terakbar Olimpiade Rio 2016. Ahsan mengatakan, meski ajang multievent di Brasil itu baru akan berlangsung tahun depan, dia mempersiapkan segala sesuatunya.
Salah satunya dengan mengincar gelar juara di sejumlah turnamen besar untuk memburu poin. Sebab hanya 16 pasangan yang berhak lolos ke Olimpiade Rio. Daftar peringkat dunia yang dikeluarkan BWF pada 5 Mei 2016 akan jadi patokan untuk menentukan para pemain yang lolos ke Olimpiade.
"Sebelum Olimpiade saya dan Hendra akan ikut turnamen super series di Korea dan Jepang, itu kami persiapkan juga untuk Olimpiade nanti," kata Ahsan menjawab pertanyaan Republika di GOR Djarum Magelang, Jumat (21/8).
Ahsan mengatakan, dalam dua turnamen di Korea dan Jepang itu, dia dan Hendra akan berbuat sekuat tenaga untuk tetap memelihara performa yang kini sedang menanjak. Pebulutangkis 28 tahun ini berujar, dari dua turnamen itu akan banyak poin yang bisa mereka raih untuk tetap bisa menjaga peringkat.
"Korea dan Jepang bisa jadi tempat mengumpulkan poin. Kami sudah bersiap dan Senin pekan depan sudah mulai latihan," kata Hendra.
Jepang Super Series akan dimulai pada 8 September sementara Korea Super Series digelar sepekan berselang atau 15 September 2015.
Saat ini posisi Ahsan dan Hendra relatif aman di peringkat BWF. Mereka menempati posisi lima. Tapi jika tidak menambah gelar dan terjungkal pada babak-babak awal rangkaian turnamen BWF, posisi mereka terancam melorot.