REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanteri, mengaku sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi Japan Open Series 2015 yang akan digelar pada 8-13 September di Tokyo Metropolitasn Gymnasium. Ia siap menampilkan permainan terbaiknya.
Apalagi di babak pertama turnamen Japan Open ini, Linda akan berhadapan langsung dengan lawan berat asal Cina Li Xuerui. Unggulan tiga dunia itu bisa menjadi halangan pertama dan lebih berpeluang memenangkan pertandingan atas Linda. Namun demikian, Linda mengaku tidak lantas gentar.
"Lawan di babak pertama ini kan sudah susah. Saya tidak mau mikir hasilnya nanti seperti apa, yang penting fokus dari awal," ujar peraih medali perunggu di kejuaraan dunia Total BWF World Championship 2015 tersebut, seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Jumat (4/9).
Jika bisa melewati babak pertama, Linda mengatakan baru akan memikirkan permainan ke depannya. Ini akan menjadi pertemuan kelima bagi Linda dan Li. Sementara ini, rekor pertemuan masih diungguli Li yang berhasil menang tiga kali dari Linda.
Terakhir, mereka berhadapan di BWF World Championship 2013 lalu. Dalam turnamen itu, Linda kalah 10-21 12-21 dari Li.
"Saya mau maksimal dan fight di lapangan. Saya harus fokus per poin dulu. Karena Li mainnya bisa mengatur tempo, bisa mempercepat atau memperlambat permainan. Bola-bolanya juga tajam, bisa atur serangan. Dia pemain yang bagus," imbuh Linda.
Saat ini, Linda mengaku kondisinya sudah lebih baik dan latihan sudah berlangsung normal. Selain itu, ia merasa rasa percaya dirinya bertambah setelah kejuaraan dunia kemarin dan lebih semangat latihan. Meski hanya meraih medali perunggu, namun hal itu menjadi motivasi bagi dirinya untuk bertanding.