Rabu 16 Sep 2015 17:47 WIB

Greysia/Nitya Lolos ke Babak Kedua Korea Open Super Series

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berlaga di babak kedua Total BWF World Championship 2015, Rabu (12/8)
Foto: PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berlaga di babak kedua Total BWF World Championship 2015, Rabu (12/8)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari melenggang ke babak kedua Korea Open Super Series 2015, yang digelar di SK Handball Stadium, Seoul. Unggulan enam dunia ini berhasil mengalahkan pasangan Amerika Serikat, Eva Lee/Paula Lynn Obanana di dua gim pertandingan dengan perolehan skor 21-11, 21-14.

Dengan hasil ini, menambah rekor kemenangan bagi Greysia/Nitya 2-0 atas Paula/Eva. Keduanya terakhir bertemu dalam turnamen BCA Indonesia Open pada 3 Maret lalu. Di mana, Greysia/Nitya memegang kemenangan di dua gim pertandingan 21-13, 21-10.

Di babak kedua, Greysia/Nitya akan berhadapan dengan pasangan Jepang, Mami Naito/Shizuka Matsuo. Kedua pasangan ini pernah empat kali berhadapan, dan selalu dimenangkan Greysia/Nitya. Keduanya terakhir berhadapan di BWF World Championship 2015 Agustus lalu, di mana Gres/Nitya menang rubber game dengan skor 21-11, 16-21 dan 21-13.

Tahun lalu di kejuaraan Korea Terbuka ini Gres/Nitya merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang sampai ke babak semifinal, setelah kalah dari pasangan Tiongkok, Bao Yixin/Tang Jinhua.

"Tahun lalu kami terhenti di semifinal. Tahun ini ada keinginan untuk jadi juara di sini. tapi yang penting, kami bisa melakukan yang terbaik di lapangan," kata atlet besutan klub Jaya Raya Jakarta ini, seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Rabu (16/9).

Selain Greysia/Nitya, ganda putri Indonesia meloloskan pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.  Della/Rizki mendapatkan tiket gratis ke babak dua, setelah wakil Jepang, Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda, mundur dari pertandingan. Reika Kakiiwa mundur lantaran cidera yang dialaminya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement