REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL --- Ganda campuran unggulan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atau akrab disapa Owi/Butet menyingkirkan pasangan Cina Lu Kai/Huang Yaqiong pada pertandingan putaran semifinal turnamen Korea Selatan Terbuka 2015, Jumat (18/9).
"Kami belum bermain dengan nyaman pada game pertama. Owi masih belum fokus sehingga melakukan kesalahan saat lawan mengarahkan bola ke belakang," kata Butet selepas pertandingan di SK Handball Stadium, Seoul, Korea Selatan, seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers di Jakarta.
Owi/Butet menaklukkan Lu/Huang dalam pertandingan yang berlangsung selama 57 menit dengan skor 16-21, 21-11, 21-17.
Pasangan Indonesia yang menempati peringkat dua dunia itu sempat unggul 10-9, 11-10, 12-11, dan 13-12 pada game pertama. Tapi, mereka gagal mempertahankan dominasi dan tersusul 13-16, 14-19, hingga game pertama berakhir 16-21.
"Pada game kedua, kami lebih menang angin sehingga kami mencoba tenang saat mengambil bola dan tidak terburu-buru. Kami tidak ingin kehilangan poin seperti pada game pertama," kata Butet tentang keberhasilannya menyamakan kedudukan dengan merebut game kedua 21-11.
Owi/Butet juga unggul 10-5 dan 11-8. Meski sempat kehilangan empat angka berturut-turut hingga 18-17, pasangan Indonesia itu tetap mempertahankan keunggulan dengan kemenangan game ketiga 21-17.
"Saya sempat khawatir tersusul lagi meskipun sudah memimpin pada game ketiga. Saya harus bermain lebih tenang setelah itu dan kami mencoba kembali fokus," kata Butet.
Pada putaran semifinal yang akan berlangsung Sabtu (19/9), Owi/Butet akan menghadapi pasangan suami-istri asal Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
"Tentu mereka akan bermain lebih bagus karena sudah masuk semifinal. Kami harus lebih siap dan bermain lebih baik dibanding tadi. Kami harus kembali mempelajari permainan mereka karena sudah lama tidak bertanding melawan mereka," kata Butet.