Ahad 20 Sep 2015 16:51 WIB

Gita Wirjawan: Sejarah Kembali Diukir Pasangan Greysia/Nitya

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Greysia/Nitya
Foto: PBSI
Greysia/Nitya

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil membawa pulang medali emas untuk kategori ganda putri dalam turnamen Korea Open Super Series 2015 di Seoul, Ahad (20/9).

Pada babak final kompetisi bulu tangkis yang digelar di SK Handball Stadium itu, unggulan keenam dunia ini berhasil menyingkirkan pasangan tuan rumah, Chang Ye Na/Lee So Hee. Gres/Nitya memimpin perolehan angka di dua gim pertandingan 21-15 21-18 atas Chang/Lee.

Ini merupakan pertemuan pertama kalinya keduanya berhadapan di lapangan.  Sebelumnya, dalam pertandingan Japan Open Super Series 2015 yang digelar di Jepang pekan lalu, Gres/Nitya hanya mampu bertahan hingga babak perempat final.

Hasil kemenangan kali ini memperlihatkan pencapaian yang meningkat dari Gres/Nitya. Tahun lalu di kejuaraan yang sama, Indonesia belum berhasil mengamankan satu gelar pun. Namun, capaian terbaik diraih oleh pasangan ini yang menjadi satu-satunya semifinalis Korea Open Super Series 2014.

Sementara itu, ketua umum PBSI, Gita Wirjawan melalui akun Twitternya @GWirjawan mengatakan perolehan Gres/Nitya kali ini menjadi gelar superseries pertama kali yang berhasil dicetak oleh ganda putri Indonesia.

"Another September, another history made by Greysia/Nitya. 1st Superseries title, 1st Korea Open Women's doubles champion from Indonesia," kata mantan Menteri Perdagangan era Susilo Bambang Yudhoyono ini yang dikutip dari akun Twitter miliknya, pada Ahad (20/9).

Dalam turnamen ini, juara 1 dunia asal Cina, Chen Long, juga kembali menjadi juara bertahan sektor tunggal putra setelah mengalahkan wakil India, Ajay Jayaram. Chen Long unggul di dua gim pertandingan 21-14 21-13 dalam pertandingan yang berlangsung selama 40 menit.

Sebelumnya, di kejuaraan Total BWF World Championship 2015 pada Agustus lalu, Chen Long menjadi juara setelah mengalahkan wakil Malaysia, Lee Chong Wei.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement