Ahad 20 Sep 2015 17:54 WIB

Greysia/Nitya: Gelar Korea Open Super Series Buat Rakyat Indonesia

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari. (Rep
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari. (Rep

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pasangan ganda putri pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil menjuarai turnamen Korea Selatan Terbuka 2015 setelah menaklukkan pasangan tuan rumah dalam pertandingan final yang berlangsung Ahad (20/9).

"Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, untuk ganda putri Indonesia. Kami hanya memberikan yang terbaik di lapangan dan kami memang ingin menjadi juara di sini," kata Greysia selepas pertandingan di SK Handball Stadium Seoul, Korea Selatan seperti dijelaskan Tim Humas dan Media Sosial PBSI dalam siaran pers yang diterima.

Greysia/Nitya mengalahkan pasangan Chang Ye Na-Lee So Hee dalam pertandingan final yang berlangsung selama 48 menit dengan skor 21-15, 21-18.

"Kami merasa senang bermain di sini dan kami seperti bermain di rumah sendiri meskipun lawan tampil lebih percaya diri," kata Greysia.

Greysia mengaku kepercayaan dirinya bersama Nitya saat bertanding tumbuh karena banyak warga Indonesia yang menonton pertandingan putaran final turnamen tingkat super series itu.

"Lee So Hee punya serangan yang bagus, bola-bola atasnya kencang dan gerakannya juga bagus. Kami telah bermain no lob sejak awal game pertama," kata Nitya tentang lawannya yang bukan pemain unggulan itu.

Nitya mengaku berhasil menerapkan strategi permainan mereka sejak awal permainan dan mengetahui pola permainan lawan meskipun kesulitan mengontrol strategi permainannya bersama Greysia.

"Kami sudah tahu permainan mereka. Kami tidak ingin bermain terburu-buru untuk mengalahkan mereka," kata Nitya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement