Rabu 23 Sep 2015 07:45 WIB

Greysia/Nitya Berpeluang Raih Medali di Olimpiade 2016

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berlaga di babak kedua Total BWF World Championship 2015, Rabu (12/8)
Foto: PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berlaga di babak kedua Total BWF World Championship 2015, Rabu (12/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, memperlihatkan kemajuan dalam prestasi bulutangkis Indonesia. Di kejuaraan dunia Total BWF World Championship 2015 pada Agustus lalu, pasangan peringkat lima dunia ini berhasil mencapai semifinal.

Meski gagal mencapai final, namun langkah pasangan ini hingga semifinal telah memecahkan kebuntuan ganda putri setelah 26 tahun lamanya tidak mencapai semifinal. Di turnamen Japan Open Super Series 2015 pekan lalu, pasangan ini hanya mampu mencapai perempat final.

Hingga di turnamen Korea Open Super Series, pasangan ini melenggang ke atas podium sebagai juara umum di sektor ganda putri. Pelatih ganda putri, Eng Hian, mengatakan sejauh ini Greysia/Nitya tampil dengan kematangan berpikir dan cara bermain.

Secara teknis, kemampuan anak asuhnya ini tidak ketinggalan dari negara lain seperti Cina. Menurutnya, sejak kedatangannya sebagai pelatih pada 2012 lalu, grafik peningkatan prestasi di sektor ganda putri terus meningkat.

Sebagai pelatih, ia mengajarkan secara bertahap dan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan para atletnya. Dari hasil pertandingan sejauh ini, Greysia/Nitya sudah pernah mengalahkan unggulan 1-4 dari Cina sebagai lawan yang dikatakan cukup berat. Itu artinya, kesempatan untuk menjadi unggulan 1 dunia dan merekrut medali Olimpiade cukup terbuka.

"Sekarang bagaimana mensiasati dari segi latihan, persiapan termasuk mental dalam menghadapi tekanan. Apalagi sekarang juara, ekspektasinya akan berbeda lagi. Ini yang harus disiasati dari pihak saya dan pemain," kata Eng Hian kepada Republika, Selasa (22/9).

Ia menekankan bagaimana pasangan unggulan ini dapat mencari posisi pada standar atau kualitas permainan yang bisa memastikan mereka melenggang setidaknya ke semifinal. Ke depan, ada beberapa turnamen super series yang bakal diikuti.

Namun, menurutnya, hanya pasangan Greysia/Nitya yang kemungkinan akan dikirim untuk bertanding. Secara keseluruhan, hingga akhir tahun mereka ditargetkan untuk masuk ke semifinal di setiap turnamen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement