REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN, CINA -- Petenis nomor satu dunia Serena Williams mengumumkan pada Kamis penarikan dirinya dari turnamen CIna Terbuka di Beijing pekan depan dan Final WTA di Singapura, sebagai penutup musim.
"Saya mengambil langkah proaktif dan menarik diri dari turnamen di Beijing dan Singapura untuk menangani kesehatan saya dan mengambil waktu penyembuhan," ujar juara Grand Slam 21 kali itu dalam sebuah pernyataan.
CIna Terbuka adalah yang pertama diumumkan, tapi penarikan diri Williams dari final Asosiasi Tenis Wanita pada akhir tahun di singapura belum dikonfirmasi.
Williams, 34 tahun, sudah tidak bermain lagi sejak ia kalah di semifinal AS Terbuka dari petenis Italia Roberta Vinci, salah satu kekalahan yang paling mengejutkan dalam sejarah tenis.
"Bukan rahasia saya sudah dilanda cedera pada sebagian besar tahun - apakah itu siku saya, lutut saya, atau di final saat setelah pertandingan tertentu di Flushing, jantung saya," kata Williams.
Pelatih William Patrick Mouratoglou kepada ESPN awal pekan ini mengatakan, ia sangat kecewa setelah kehilangan seperlima gelar juara Grand Slam secara berturut-turut dan mengisyaratkan bahwa ia mungkin menarik diri dari turnamen yang tersisa pada musim ini.
Meski akan absen dari dua turnamen terakhir tahun ini, Williams masih akan mengakhiri tahun sebagai petenis nomor satu dunia.
"Saya benar-benar minta maaf untuk Serena. Tapi Serena adalah Serena. (Dia adalah) masih juga pemain besar jika dia tidak bermain," kata Vinci saat menanggapi mundurnya Williams.
Vinci, 32, mulai tahun ini peringkat 44 dan telah meningkat menjadi 18 sejak menembus final Grand Slam pertama di AS Terbuka.
Petenis Italia itu memastikan tempatnya di semifinal Wuhan Terbuka pada Kamis dan akan menghadapi kakak Williams, Venus.