REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah pasangan putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PSBI) dalam meraih gelar juara turnamen Thailand Terbuka 2015 terhenti pada putaran semifinal dari pasangan Malaysia Koo Kien Keat/Tan Boon Heong.
"Kami terbawa pola permainan lawan. Mereka bermain lebih tenang, sedangkan kami justru sering melakukan kesalahan. Kami bermain terlalu terburu-buru dibanding sebelumnya," kata Ricky selepas pertandingan seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial PBSI, Sabtu (3/10) malam.
Angga/Ricky kalah dari Koo/Tan dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21 selama 52 menit pertandingan. Selepas kehilangan game pertama 19-21, pasangan Indonesia yang berada pada unggulan kedua dalam turnamen berhadiah total 120.000 dolar AS itu berusaha mengejar ketertinggal pada game kedua.
Namun, pada game ketiga yang merupakan game penentuan, Angga/Ricky melakukan kesalahan dengan bola-bola pengembalian yang membentur net sehingga game ketiga lepas 16-21.
"Mungkin, persiapan kami pada pertandingan tadi memang kurang. Padahal, bola-bola lawan tidak terlalu sulit," kata Ricky.
Angga mengakui sempat kalah dalam permainan depan net dari Koo selain pukulan-pukulan yang tidak sesuai ketika menang angin.
"Pada game ketiga, kami tertinggal terlalu jauh. Kami tidak bermain aman dan justru banyak melakukan kesalahan," kata Angga.
Meski Angga/Ricky gugur pada semifinal, Indonesia berhasil menempatkan satu wakil pada putaran final yang akan berlangsung pada hari Ahad (4/10), yaitu Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira. Ade/Wahyu akan menghadapi Koo/Tan pada final.
Sementara itu, ganda putra lain Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo kalah dari Ade/Yusuf pada putaran semifinal selama 34 menit dengan skor 18-21, 16-21.