REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mengirim wakil-wakil terbaik ke ajang bergengsi Kejuaraan Dunia Bulu tangkis Kelas Junior. Setidaknya 16 pemain muda Indonesia akan beraksi di kejuaraan BWF World Junior Championship 2015 yang digelar di Lima, Peru.
Kompetisi bulu tangkis kelas usia U-19 ini akan memperebutkan Piala Suhandinata di kategori beregu campuran yang akan berlangsung pada 4-8 November. Selanjutnya, Piala Eye Level untuk nomor perorangan digelar pada 10-15 November.
Di nomor tunggal putra, Firman Abdul Kholik menjadi ujung tombak di laga beregu, serta nomor perorangan tunggal putra. Jam terbang juara Vietnam International Challenge 2015 di kelas senior ini dinilai cukup untuk menjadikannya andalan di level junior.
Firman juga pernah mencicipi permainan di turnamen sekelas Piala Sudirman dan SEA Games Singapura 2015. Di nomor tunggal putri, juara Indonesia International Challenge 2015, Gregoria Mariska, siap untuk memperebutkan titel juara bergengsi ini.
"Firman dan Gregoria kami targetkan bisa menembus babak final. Saya rasa tim Indonesia bisa melaju ke semifinal sudah cukup bagus. Mengingat peta persaingan cukup sengit," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, dalam rilis PBSI yang diterima Republika, Selasa (27/10).
Sementara di nomor beregu, Indonesia berada di grup C1 bersama tuan rumah Peru, Singapura, Cile dan Guyana. Jika melihat lawan-lawan di grup tersebut, Indonesia dinilai berpeluang besar untuk menjadi juara grup dan lolos ke babak perempat final.
Di babak delapan besar, kemungkinan tim Negeri Gajah Putih Thailand akan menjadi unggulan pertama di grup C2. Tim Cina, Korea, dan Jepang yang memiliki kekuatan merata di hampir semua nomor, masih menjadi lawan-lawan terberat squad Merah-Putih.
Tahun lalu, Indonesia berhasil meraih perak setelah dikalahkan tim unggulan pertama asal Cina dengan skor 0-3. Sementara di nomor perorangan, dua medali perak diraih pasangan ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/Apriani serta pasangan ganda campuran Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari.
Dua medali perunggu datang dari Anthony Sinisuka Ginting di nomor tunggal putra, dan pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto/Clinton Hendrik Kudumassa.
Tim Indonesia yang berangkat ke Peru akan dibagi menjadi dua grup. Rombongan pertama terdiri dari 12 atlet dan dua pelatih, akan terbang besok Rabu (28/10). Sedangkan grup kedua berisi pemain yang hanya bermain di nomor perseorangan, yakni tiga atlet dan satu pelatih, akan berangkat pada 5 November mendatang.