REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taufik Hidayat tak ingin Indonesia kesulitan mendapatkan bibit-bibit baru pebulu tangkis untuk menggantikannya yang telah gantung raket. Untuk itu, legenda bulu tangkis Indonesia ini menggelar Taufik Hidayat Arena Junior Championship 2015, turnamen yang mempertandingkan nomor tunggal putra-putri kategori usia dini dan anak–anak ini.
Turnamen ini siap dilangsungkan pada 29 – 31 Oktober 2015 di Taufik Hidayat Arena, Ciracas, Jakarta Timur. Event ini menyediakan hadiah total Rp 35 juta, dan merupakan yang kedua setelah sukses tahun lalu.
“Buat saya mendapatkan pengalaman bertanding sebanyak-banyaknya adalah penting untuk seorang atlet, dimulai dari usia dini dan anak-anak. Menang atau kalah bukan menjadi masalah, tetapi pengalaman itu yang harus dijadikan pelajaran untuk bekal seorang atlet untuk menjadi lebih baik," ujar Taufik dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Pria yang sekarang menjabat sebagai wakil ketua IV Satlak Prima ini yakin regenerasi pemain akan tumbuh dengan subur apabila pemain junior diberikan ruang untuk berlatih tanding yang cukup. Alasan ini yang membuat ia ingin terus memberikan kesempatan kepada para bibit pemain usia dini dan anak-anak untuk bisa bertanding dalam turnamen berkualitas. Turnamen ini akan diikuti 245 peserta dari berbagai klub di Tanah Air
"Saya dan tim membuat turnamen ini untuk menambah pengalaman bertanding para bibit-bibit pemain muda. Harapannya bisa melahirkan generasi yang lebih baik dan lebih percaya diri,” kata dia.
Taufik Hidayat Arena merupakan pusat pelatihan bulu tangkis berstandar internasional yang dimiliki oleh Taufik. Pusat pelatihan ini dikelola oleh Taufik dibantu oleh pelatihnya saat masih bermain, Mulyo Handoyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika