REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat ingin memperbesar kejuaraan bulu tangkis bagi pemain-pemain perorangan dalam Kejuaraan Taufik Hidayat Arena.
"Kami ingin memfasilitasi para pemain baik dari klub bulu tangkis besar, klub bulu tangkis kecil, maupun pemain perorangan. Kejuaraan yang kami gelar di sini bersifat terbuka untuk semua pemain," kata Taufik pada final Kejuaraan Taufik Hidayat Arena Junior 2015 di Jakarta, Sabtu (31/10).
Peraih medali emas pada Olimpiade Athena 2004 itu ingin akan menambah nomor-nomor pertandingan bagi pemain umum dan tidak terbatas pada kategori usia dini dan anak-anak.
"Ini adalah kejuaraan kami yang kedua. Tapi, kejuaraan ini masih terbatas pada dua kategori. Kami ingin menambah beberapa detail pada kejuaraan tahun berikutnya meskipun ada kekhawatiran terkait tribun penonton," kata pemilik Taufik Hidayat Arena itu.
Kejuaraan Taufik Hidayat Arena, lanjut mantan atlet asal klub SGS Bandung itu, bertujuan mengajak anak-anak untuk menggemari olahraga bulu tangkis sekaligus mengemas cabang olahraga yang membesarkan namanya dengan hiburan.
"Kami ingin mengemas olahraga ini dalam sportainment sehingga lebih menarik bagi para pemain. Kami juga mengajak beberapa teman artis nasional untuk bermain di sini," katanya.
Sebanyak 225 peserta dari 42 klub bulu tangkis mengikuti Kejuaraan Taufik Hidayat Arena Junior 2015 sejak Jumat (29/10) hingga Minggu (31/10) di Jakarta Timur. Kejuaraan berhadiah total Rp35 juta itu terbagi atas kategori usia dini putra, usia dini putri, anak-anak putra, dan anak-anak putri.
Klub bulu tangkis Exist Jakarta menjadi klub yang mendominasi pemenang Kejuaraan Taufik Hidayat Arena Junior 2015 dengan tujuh orang pemenang. Klub-klub yang juga menempatkan wakilnya sebagai pemenang pada kejuaraan itu antara lain klub Jaya Raya Jakarta, klub Suluh Abdi Engeneering, klub JR Enkei, klub Matthew Jaya, klub Candra Wijaya Badminton Centre, dan klub Bulu Tangkis Sarwendah.