REPUBLIKA.CO.ID, PERU -- Tim Junior Bulutangkis Indonesia dipaksa puas dengan posisi runner up dalam World Junior Championship 2015 di Peru. Tim bulutangkis junior Cina yang mengalahkan tim Indonesia di babak final pun dinobatkan sebagai tim juara dunia. Cina menang atas Indonesia dengan skor 0-3.
Dilansir dari laman resmi PP PBSI, partai final mempertemukan Tim Beregu Indonesia dan Cina, pada Ahad (8/11), atau Senin (9/11) dini hari waktu Indonesia. Meski belum berhasil membawa pulang Piala Suhandinata ke Indonesia, namun Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan mengaku puas dengan perolehan medali perak kali ini. Sebab, kata dia, tampil di final sudah baik dan melewati target yang diinginkan.
“Selamat untuk tim junior Indonesia yang sudah berhasil melampaui target awal," kata Gita, Senin (9/11).
Manajer Tim Indonesia, Imam Tohari juga mengaku puas. Sebab, target yang diinginkan dalam kejuaraan dunia itu mulanya hanya cukup sampai di babak semifinal. "Anak-anak sudah menunjukkan perjuangan yang maksimal. Dan secara keseluruhan, penampilan mereka sudah bagus," sambung Imam.
Berikut hasil pertandingan babak final antara Indonesia melawan Cina:
- Ganda Campuran: Andhika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami melawan Zheng Siwei/Chen Qingchen 10-21, 14-21
- Tunggal Putra: Panji Ahmad Maulana melawan Lin Guipu 11-21, 16-21
- Ganda Putra: Andhika Ramadiansyah/Rinov Rivaldy melawan He Jiting/Zheng Siwei 13-21, 10-21
Dua partai terakhir tidak dimainkan karena skor kemenangan sudah 3-0 untuk Cina. Dua partai selanjutnya tersebut yaitu sektor tunggal putri antara Gregoria Mariska Tunjung melawan He Bingjiao dan ganda putri antara Mychelle Crhystine Bandaso/Serena Kani melawan Chen Qingchen/Jia Yifan.