Senin 18 Jan 2016 16:20 WIB

Kemenangan Perdana Djokovic di Australia Terbuka

Novak Djokovic
Foto: AP/Tim Ireland
Novak Djokovic

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE  --  Petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic tidak mengalami kesulitan mengalahkan Chung Hyeon di putaran pertama Australia Terbuka, Senin (18/1), dalam upaya meraih gelar juara turnamen grand slam itu keenam kalinya.

Djokovic mengalahkan pemain Korea Selatan berusia 19 tahun itu 6-3, 6-2, 6-4 dalam waktu satu jam 55 menit di Rod Laver Arena, Melbourne, di bawah terik matahari.

Meski temperatur cukup tinggi, unggulan pertama itu menunjukkan bahwa ia siap untuk menyamai rekor enam kali juara Australia Terbuka yang pegang petenis tuan rumah Roy Emerson. Ia membuat Chung kewalahan mengejar bola ke berbagai sudut lapangannya.

"Sangat menyenangkan kembali ke Rod Laver Arena, lapangan paling sukses dalam karir saya dan ada banyak momen-momen mengesankan dalam pertandingan yang saya mainkan di sini," kata Djokovic.

Dia menyebut lawan Koreanya berpotensi menjadi pemain top pada masa depan. (Baca juga: Dunia Tenis Diguncang Skandal Pengaturan Hasil Pertandingan).

"Dia salah satu pemain yang dibicarakan orang sebagai pemain potensial masa depan. Dia punya potensi, itu tak perlu ditanyakan. Dia butuh pengalaman, dia butuh lebih banyak waktu," katanya.

Petenis Serbia berusia 28 tahun itu belum kehilangan satu set pun tahun ini, dan penampilannya di Qatar Terbuka baru-baru ini disebut "sempurna" oleh rivalnya, Rafael Nadal.

Ia telah mencatat prestasi terbaiknya pada musim 2015, di antaranya mengalahkan Andy Murray di final Australia Terbuka, dan menjuarai tiga turnamen grand slam dari 11 pertandingan yang dimenanginya. Total rekor menang kalahnya 82-6.

Djokovic diproyeksikan akan bertemu petenis Jepang unggulan ketujuh Kei Nishikori pada perempat final dan jika lolos kemungkinan bakal menghadapi Roger Federer.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement