REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Djarum Foundation kembali memberikan penghargaan kepada atlet-atlet PB Djarum yang telah mengukir prestasi sepanjang 2015. Total penghargaan yang diberikan ialah senilai Rp. 438.800.000.
Pemain senior bulutangkis Indonesia, Vita Marissa, mendapat dua penghargaan. Penghargaan pertama diberikan dalam kategori juara ganda campuran dewasa Kejurnas 2015, saat berpasangan dengan Raffidias Akhdan Nugroho.
Penghargaan kedua diberikan dalam kategori penghargaan ranking BWF dewasa 2015. Vita yang berpasangan dengan Andrei Adistia di peringkat 42, mendapat penghargaan sebesar Rp 40juta.
Beberapa pemain lain yang mendapat penghargaan di antaranya juara di kelompok taruna Kejuaraan Nasional 2015. Mereka antara lain Desandha Vegarani Putri (tunggal putri), Serena Kani/Mychelle Chrystine Bandaso (ganda putri), dan Rinov Rivaldy/Vania Arianti Sukoco (ganda campuran).
Selain juara Kejurnas 2015, penghargaan berupa tali asih juga diberikan pada juara Djarum Sirkuit Nasional Li-Ning Open 2015 di kelompok taruna dan remaja.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap atlet yang telah berprestasi. Di samping, sebagai komitmen untuk mendorong kemajuan prestasi olahraga bulutangkis di tanah air.
"Tradisi ini kami lakukan untuk semakin meningkatkan prestasi para pemain," kata Yoppy dalam konferensi pers di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).
Para atlet PB Djarum dibina di dua setra pembinaan, yaitu GOR Djarum Jati, Kudus, dan GOR Djarum Petamburan, Jakarta. Selama 2015, para pemain PB Djarum telah mencatatkan prestasi gemilang.
Gelar-gelar yang diraih di antaranya mulai dari Djarum Sirkuit Nasional yang digelar di 10 kota besar tanah air, hingga Kejuaraan Nasional PBSI di Jakarta, Desember 2015 lalu.
Yoppy memaparkan, para pemain PB Djarum tercatat mendominasi gelar juara dalam Kejurnas 2015. Dari lima nomor yang dipertandingkan di kelompok taruna, tiga gelar di antaranya diborong pemain klub yang lahir tahun 1969 di Kudus ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika