Rabu 27 Jan 2016 20:54 WIB

PB Djarum Akui Ada Gap di Sektor Tunggal Putra

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Bulu Tangkis (ilustrasi)
Foto: Antara
Bulu Tangkis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan prestasi bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putra memang tampak tertinggal dibandingkan sektor lainnya. Dilihat dari peringkat dunia, baru pemain di sektor ganda yang sudah mencapai peringkat empat besar dunia.

Kepala Pelatih PB Djarum, Fung Permadi,  mengakui dalam 2 tahun ini ada gap (selisih) di sektor tunggal putra. Menurutnya, gap di sektor ini terutama ada di kelompok U-15. Meski demikian, PB Djarum menurutnya sudah mempersiapkan beberapa pemain pelapis di bawahnya di sektor tunggal putra.

"Tahun lalu, terutama di tunggal putra, dari awal mulai turnamen Sirnas kita sudah dapat juara dari U-15 dan U-19. Kesalahan kita, Ihsan Maulana Mustofa dan Muhammad Bayu Pangisthu ke pelatnas, di bawahnya ada gap," kata Fung, dalam acara Penghargaan Atlet Berprestasi PB Djarum 2015 di Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).

Ia menuturkan, tidak terlalu berharap banyak pada sektor tunggal putra dalam Kejurnas 2015 lalu. Namun, PB Djarum memang sudah merencanakan agar sektor tunggal putri muncul di tingkat nasional. Sementara di sektor lain, ia mengklaim masih mencatatkan prestasi yang cukup bisa dipertanggungjawabkan. Untuk tahun ini, kelompok U-19 tunggal putra ditargetkan untuk bisa berprestasi.

Atas hal tersebut, PB Djarum menurutnya akan betul-betul teliti dalam melihat kelahiran atlet dan melapisi pemain dari tahun ke tahun. Selain itu, klub yang lahir pada 1969 di Kudus, Jawa Tengah, ini juga akan mengadakan pemantauan dan audisi khusus jika ada atlet yang ingin bergabung ke PB Djarum.

Ia menambahkan, kendala dari tahun ke tahun tidak berbeda. Soal regenerasi atlet, klub menurutnya harus memiliki staf pelatih yang teliti melihat bakat atlet.  "Pelatih harus pintar memodifikasi pelatihan bagi atlet sesuai kategori usia masing-masing. Agar jangan sampai atlet muda seperti U-15 misalnya over training," katanya.

Sementara itu, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan persaingan di tunggal putri cukup berat. PB Djarum menurutnya sudab menargetkan sejak empat tahun yang lalu untuk atlet muda tunggal putri, turun di Kejuaraan Asia Junior dan World Junior tahun ini.

"Kita sudah punya cita-cita lama. Untuk target, Mychelle Chrystine Bandaso akan diarahkan ke dua kejuaraan itu," kata Yoppy menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement