REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan membidik gelar perdana tahun 2016 dalam turnamen Thailand Masters yang akan digelar di Bangkok pada Senin (8/2) hingga Sabtu (13/2).
"Turnamen itu akan menjadi pemanasan buat Hendra/Ahsan. Mereka adalah tipe pemain yang tidak bisa terlalu lama absen dalam pertandingan. Setidaknya, satu pertandingan per bulan," kata pelatih ganda putra pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) seperti tertulis dalam situs resmi mereka, Jumat (5/2).
Penampilan terakhir pasangan peringkat dua dunia itu dalam turnamen Super Series Finals 2015 di Dubai, pada Desember. Hendra/Ahsan akan menjadi pasangan unggulan pertama dalam turnamen tingkat grand prix gold itu. Mereka akan menghadapi pasangan Meksiko Job Castillo/Lino Munoz pada pertandingan putaran pertama.
Selain pasangan putra andalan Merah-Putih itu, Indonesia juga akan menempatkan empat pasangan lain pada nomor ganda putra yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido, Andrei Adistia/Agripinna Primarahmanto Putra, dan Hendrik K Clinton/Rian Swastedian.
Namun, dua pasangan putra pelatnas PBSI mengundurkan diri dari turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS itu menyusul persiapan turnamen kualifikasi Piala Thomas dan Uber di Hyderabad, India.
Dua pasangan itu adalah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang akan mengikuti turnamen kualifikasi Piala Thomas di India serta pasangan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf karena sakit.
"Angga/Ricky kami persiapkan untuk kualifikasi Piala Thomas selain Angga yang baru sembuh dari sakit demam berdarah. Tapi, alasan utama pengunduran diri adalah persiapan dan fokus kualifikasi Piala Thomas," kata Herry.
Selain Hendra/Ahsan, Indonesia juga berpeluang menyabet gelar pada nomor ganda campuran lewat pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto.