REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Tim tenis putra Indonesia siap mengalahkan Vietnam dalam pertandingan Grup II Zona Asia-Osiania Piala Davis 2016 di lapangan tenis Manahan Solo, Jawa Tengah, pada 4-6 Maret mendatang.
Ketua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan mengatakan pihaknya optimistis tim Davis Indonesia yang terdiri petenis Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati bisa mengatasi Vietnam.
Menurut Wibowo, persiapan empat petenis putra Indonesia tersebut semakin baik. Christoper yang sebelumnya menempati peringkat 1.000-an dunia, kini sudah meningkat ke-461.
Bahkan, petanis Indonesia tersebut memiliki ranking dunia lebih baik dibandingkan petenis peringkat satu Vietnam, Ly Hoang Nam, yang sekarang di posisi 916. Wibowo yang akrab dipanggil Maman itu mengemukakan tim Davis Indonesia dalam persiapan menghadapi Vietnam banyak melakukan pertandingan tour ke luar negeri.
Bahkan, Christopher dan kawan kawan juga melakukan pemusatan latihan di luar negeri seperti Tennis Academy di Olomouc, Ceko. "Saya yakin petenis kita dapat mengalahkan Vietnam. Mereka selama persiapan banyak progres, termasuk Christopher mampu memperbaiki posisi setelah mengalami cedera," katanya di Solo, Rabu (24/2).
Menyinggung soal target tim Davis Indonesia tahun ini, Wibowo berharap bisa lolos ke Grup I. "Tim Davis pada grup II lawan Indonesia yang dianggap terberat yakni Taiwan. Indonesia targetnya bisa masuk final terlebih dahulu di grup II," katanya.
Direktur Pertandingan Piala Davis, Susan Soebakti, mengatakan kedua tim Davis baik Vietnam maupun Indonesia akan tiba di Solo, Kamis (25/2). Tim Davis Vietnam terdiri dari Ly Hoang Nam, Pham Minh Thuan, Nguyen Hoang Thien, dan Vu Arem.
Menurut dia, lapangan tenis di kompleks Manahan Solo, persiapan sudah sekitar 99 persen, dan para petenis mulai mencoba lapangan pada Kamis (3/3). Mereka sebelumnya akan mengikuti undian pertandingan yang digelar pada Rabu (2/3).
"Tim Davis Indonesia pernah sukses di Solo pada 2009, saat mengalahkan Kuwait. Tim kita tahun ini, yakin bisa mengulang dengan menyingkirkan Vietnam," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika