Jumat 04 Mar 2016 19:05 WIB

Tim Davis Indonesia Lawan Vietnam Sementara 1-1

Christopher Rungkat
Foto: Antara/Andika Wahyu
Christopher Rungkat

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO  -- Tim beregu putra Indonesia melawan Vietnam untuk sementara kedudukan imbang 1-1 pada pertandingan babak pertama Grup II Zona Asia-Osiania Piala Davis 2016 di Solo, Jateng, Jumat (4/3).

Tim Davis Indonesia pada hari pertama yang menurunkan dua petenisnya di partai tunggal atau "single", yakni Christopher Rungkat menghadapi petenis nomor dua Vietnam, Pham Minh Thuan, dan berhasil dengan menang mudah tiga set langsung yakni 6-1 6-1 dan 6-2, sehingga kedudukan 1-0 untuk tim tuan rumah.

Namun, Indonesia pada tunggal kedua, Aditya Hari Sasongko harus mengakui keunggulan petenis nomor satu Vietnam, Ly Hoang Nam, dengan tiga set langsung yakni 1-6 4-6, dan 2-6, sehingga kedudukan sementara 1-1.

Pada partai ganda atau "double" yang akan dipertandingan pada Sabtu (5/3) siang, Tim Davis Indonesia akan menurunkan pasangan Christopher Rungkat/Sunu Wahyu Trijati yang akan berhadapan ganda Vietnam, Ly Hoang Nam/Nguyen Hoang Thien.

Menurut Kapten Tim Davis Indonesia Roy Therik, Tim Davis Indonesia melawan Vietnam untuk sementara kedudukan imbang 1-1 ini, sudah sesuai skenario pertandingan yang diprediksikan sebelumnya.

"Kami akan mengambil satu poin dari nomor single pertama Christopher, sedangkan tugas Aditya membuat petenis nomor satu Vietnam, Ly Hoang terkuras tenaganya," ucap Roy.

Menurut Roy, pertandingan tenis ini, bukan individu tetapi secara beregu untuk nama Merah Putih, sehingga timnya harus bisa mengambil satu poin pada partai ganda yang dipertandingkan pada Sabtu (5/3) itu.

Roy untuk menurunkan petenisnya pada partai ganda masih akan melihat kondisi lawan terlebih dahulu, karena pasangan masih dapat diganti satu jam sebelum pertandingan. Jika Vietnam menurunkan Ly Hoang Nam/Nguyen Hoang Thien, maka pasangan Indonesia Christoper/Sunu.

Namun, Roy tetap optimistis dapat mengambil pada partai ganda dari Vietnam tersebut. Petenis Indonesia Christopher Rungkat mengatakan dirinya sudah siap berpasangan dengan Sunu jika diturunkan menghadapi ganda Vietnam. "Saya siap bermain ganda merebut poin untuk Indonesia," kata Christopher.

Petanis andalan Vietnam Ly Hoang Nam mengatakan dirinya memang menjadi petenis andalan Vietnam, tidak masalah jika harus bermain tiga kali yakni dua single dan satu double tidak menjadi masalah. "Saya jika menjadi andalan harus bermain tiga kali untuk negara tidak masalah," ujar Ly Hoang.

Kapten Tim Davis Vietnam Nguong Truoc Bao mengatakan pada partai tunggal kedua pertandingan sangat penting, karena timnya harus mengambil poin kemenangan atas tuan rumah sehingga kedudukan sementara menjadi 1-1.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement