REPUBLIKA.CO.ID, MOSOW -- Ketua Federasi Tenis Rusia Shamil Tarpishchev mengharapkan Maria Sharapova akan mewakili negaranya pada Olimpiade tahun ini di Brasil. Meskipun saat ini Sharapova diskors sementara setelah ia gagal menjalani tes doping.
Petenis 28 tahun pengoleksi lima juara Grand Slam itu mengatakan pada Senin (7/3) bahwa dia gagal dalam tes doping di Australia Terbuka pada Januari lalu. Darahnya mengandung unsur meldonium, yang dia konsumsi karena masalah kesehatan.
Meldonium yang punya efek menjaga ketahanan stamina atlet dan membuat pemulihan lebih cepat baru masuk zat terlarang pada 1 Januari 2016. Padahal obat mengandung meldonium sudah dikonsumsi Sharapova sejak lama.
"Saya pikir ini sebuah omong kosong," kata Tarpishchev, dalam wawancara dengan kantor berita TASS, seperti dilansir Reuters, Selasa (8/3).
"Atlet menggunakan apa yang diberikan oleh fisioterapis dan oleh dokter. Saya pikir Sharapova akan bermain di Olimpiade, tapi bagaimanapun, kami akan perlu melihat perkembangannya."