REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Indonesia menempatkan satu-satunya wakil di babak final turnamen All England Open 2016. Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, berhasil mengalahkan pasangan unggulan satu sekaligus juara bertahan, Zhang Nan/Zhao Yunlei, di babak semifinal, Sabtu (12/3).
Pada awal gim pertama, Zhang/Zhao terlihat mendominasi permainan. Mereka juga unggul dalam perolehan angka dari 1-4, 6-8, 8-10, dan 10-11. Namun, Praveen/Debby tetap menampilkan permainan-permainan menyerang ke daerah pertahanan Zhang/Zhao.
Praveen yang dikenal memiliki smes-smes yang keras ini mengagetkan Zhang/Zhao dengan pukulan-pukulan dropshot tipis di depan net. Praveen/Debby berbalik unggul 12-12, 14-13 dan meraih game point terlebih dahulu dengan 20-19.
Bola smes Praveen yang jatuh di bagian belakang daerah permainan Zhang/Zhao dinyatakan keluar oleh hakim garis. Praveen/Debby pun mengambil challenge dan dari hasil rekaman "mata elang", bola pun dinyatakan masuk. Praveen/Debby mencuri gim pertama dengan 21-19.
Pada gim kedua, pola permainan Praveen/Debby masih menguasai pertandingan. Dalam kedudukan 8-7, Praveen/Debby memperoleh enam poin beruntun menjadi 14-7. Saat Praveen/Debby meraih match point dengan kedudukan 20-13, Zhang/Zhao tetap tidak menyerah.
Ketegangan terjadi saat Zhang/Zhao mampu menghasilkan tiga angka dan memperpendek jarak menjadi 20-16. Namun, sebuah pengembalian bola yang tanggung dari Zhao Yunlei mampu dituntaskan Debby dengan smes ke arah tubuh Zhao Yunlei dan tidak dapat dikembalikan. Praveen/Debby pun menang 21-16.
Kemenangan ini menjadi kemenangan pertama yang diraih pasangan peringkat delapan dunia ini terhadap Zhang/Zhao yang menjadi juara bertahan All England. Dari tujuh kali pertemuan sebelumnya, Zhang/Zhao selalu memenangkan pertandingan. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak perempat final Hong Kong Open Super Series 2015.
Pada turnamen All England 2015, Zhang/Zhao meraih juara dan menggagalkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk meraih gelar All England untuk keempat kalinya secara beruntun. Tontowi/Liliyana kandas di babak perempat final di All England 2016 ini.