REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Djarum Foundation memberikan apresiasi kapada para pemain yang mengukir prestasi besar. Di antaranya, juara All England dari ganda campuran yaitu Praveen Jordan dan Debby Susanto.
Dengan penghargaan ini diharapkan Preveen dan Debby dapat meningkatkan prestasinya. Pemberian penghargaan tersebut berlangsung di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta.
Praveen dan Debby diberikan bonus sebesar Rp 500 juta. Selain juara All England, Djarum foundation juga memberikan penghargaan kepada pelatih ganda campuran yaitu, Richard Mainaky, Nova Widianto dan Enroe Suryanto.
"Pemberian ini semoga memotivasi untuk bisa berprestasi di Olimpiade Rio de Janeiro," kata Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Selasa (22/3).
Yoppy menambahkan kejuaraan yang diraih oleh Praveen dan Debby dapat menyelamatkan muka Indonesia di dunia bulu tangkis. Sebab ketika atleit lainnya berguguran, justru Praveen dan Debby keluar sebagai juara di kejuaraan bergengsi kelas premier super series tersebut.
Disamping itu, Yoppy juga mengatakan pelatih kedua atlet tersebut memiliki peran besar untuk Preveen dan Debby.
Hal senada juga diutarakan oleh Wasekjen PP PBSi Ahmad Budiarto. Menurutnya tidak menutup kemungkinan jika Preveen dan Debby tidak mampu menjuarai All England, Indonesia akan kehilangan muka di dunia bulu tangkis. Budiarto juga menghendaki Praveen dan Debby tidak puas diri, karena masih banyak prestasi yang harus diraih.
"Saya harapkan mereka mengukir prestasi di Olimpiade. Memang sulit untuk menjadi juara di turnamen paling bergengsi. Hal itu tidak mustahil, beberapa tahun lalu mereka bukan siapa-siapa," ujar Budiarto.
Dengan apresiasi yang diterima dari Djarum Foundation, Debby mengaku senang. Kemudian dia juga berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah memberikan dukungan tanpa henti. Debby juga mengaku belum puas dengan prestasi yang telah diraihnya. Maka dari itu dia meminta doa agar bisa berprestasi di Olimpiade.
Dengan penghargaan ini kami, kami pun termotivasi untuk terus berprestasi di kejuaraan selanjutnya. Kami harus optimistis menghadapi Olimpiade," ujar Debby
Setali tiga uang dengan Preveen Jordan. Pria kelahiran Bontang itu menyebutkan dirinya masih ingin mengukir prestasi di level yang lebih tinggi, seperti kejuaraan Olimpiade. Hanya, masih ada proses yang harus dijalani sebelum Olimpiade. Jordan juga mengaku dirinya tidak mudah menyerah.
"Pastinya kami juga ingin seperti senior-senior kami. Tapi yang paling penting adalah masuk lebih dulu ke Olimpiade baru bisa pikirkan juara," tutur