Jumat 25 Mar 2016 13:18 WIB

Peluang Besar Terjadi All Indonesian Final di Ganda Putra

Ricky Karanda Suwardi terjatuh seusai mengambil bola saat berpasangan dengan Angga Pratama pada perempat final Total BWF World Championship 2015, Jumat (14/8).
Foto: PBSI
Ricky Karanda Suwardi terjatuh seusai mengambil bola saat berpasangan dengan Angga Pratama pada perempat final Total BWF World Championship 2015, Jumat (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND -- Para pemain Indonesia berpeluang untuk menciptakan All Indonesian Final di sektor ganda putra turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold 2016. Dua ganda putra Indonesia berhasil lolos ke babak semifinal yang berlangsung Sabtu (26/3).

Unggulan empat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi lolos lebih dulu setelah di babak perempat final mengalahkan pasangan dari Cina Taipei, Wei Chen Liu/Yang Po Han dengan 21-16, 19-21 dan 21-16.

Kemudian unggulan tiga, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menyusul setelah memenangkan pertandingan melawan pasangan Cina Taipei lainnya unggulan tujuh, Chen Hung Ling/Chi Lin Wang dengan 23-21 dan 21-17.

Peluang untuk terjadinya All Indonesian Final karena dua pasangan Indonesia ini menempati pool yang terpisah. Kevin/Gideon berada di pool bawah, sedangkan Angga/Ricky berada di pool atas. Sehingga mereka tidak saling bertemu di babak semifinal.

Namun mereka juga harus menyingkirkan lawan-lawannya dulu di semifinal. Angga/Ricky akan melawan unggulan delapan dari Cina Zheng Siwei/Huang Kaixiang yang mengalahkan unggulan pertama dari Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang. Dan Kevin/Gideon akan melawan unggulan dua dari Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement