REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND -- Pasangan Indonesia unggulan tiga, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak final turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold 2016. Pada babak semifinal, Sabtu (26/3), Angga/Ricky mengalahkan pasangan muda Cina, Zheng Siwei/Huang Kaixiang.
Sejak awal gim pertama, pertandingan telah berlangsung ketat. Kedua pasangan lebih banyak bermain bola-bola kecil di depan net. Pasangan yang menaikkan bola terlebih dahulu, maka akan diserang lawannya.
Namun, Zheng/Huang lebih banyak memenangkan duel bola-bola kecil di depan net. Mereka unggul lebih dulu dari 3-5 dan 7-10. Angga/Ricky mampu menyamakan kedudukan menjadi 10-10. Namun, smes Huang di daerah pertahanan Angga/Ricky membuat pasangan Cina kembali unggul 10-11 dalam paruh gim pertama.
Keunggulan Zheng/Huang tak bertahan lama karena kerap disamakan kedudukannya oleh Angga/Ricky. Hingga saat 17-17, Angga/Ricky menyalip perolehan angka di posisi kritis. Angga/Ricky mencuri gim pertama dengan 21-19.
Pada gim kedua, Zheng/Huang mengubah pola permainan dengan beberapa kali melakukan servis panjang. Pola ini sempat mengagetkan Angga/Ricky. Namun, perolehan angka semakin ketat. Hingga saat 14-14, Zhang/Huang melaju unggul dengan 14-18 dan menyentuh game point terlebih dulu dengan 18-20.
Angga/Ricky enggan menyerah. Bahkan, malah Zheng/Huang yang dua kali melakukan kesalahan sendiri dan memaksa pertandingan berjalan deuce 20-20. Perolehan angka terus seimbang hingga 22-22. Zheng/Huang kembali melakukan kesalahan sendiri dan Angga/Ricky pertama kalinya menyentuh match point.
Penempatan bola dari Ricky di daerah kanan lapangan dan tidak terjangkau Zheng/Huang, kemenangan pun diraih Angga/Ricky dengan 24-22. Angga/Ricky lolos ke final pertama kalinya di turnamen yang diikutinya pada 2016.
Zheng/Huang sendiri merupakan pasangan masa depan Cina. Di ganda campuran, Zheng Siwei yang berpasangan dengan Li Yunhui lolos ke final di turnamen ini. Sementara itu, Indonesia masih memiliki pasangan lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Gideon Marcus Fernaldi, yang melawan unggulan dua dari Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.