Ahad 27 Mar 2016 15:59 WIB

Angga/Ricky Gagal Juara di New Zealand Open

Ricky Karanda Suwardi terjatuh seusai mengambil bola saat berpasangan dengan Angga Pratama pada perempat final Total BWF World Championship 2015, Jumat (14/8).
Foto: PBSI
Ricky Karanda Suwardi terjatuh seusai mengambil bola saat berpasangan dengan Angga Pratama pada perempat final Total BWF World Championship 2015, Jumat (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND -- Pasangan ganda putra Indonesia unggulan tiga, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi gagal menjadi juara di turnamen New Zealand Open Grand Prix Gold 2016. Angga/Ricky kalah dari unggulan dua dari Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol.

Sejak awal gim, perolehan angka ketat diperlihatkan kedua pasangan. Bola-bola pendek dan smes keras juga mewarnai pertarungan kedua pasangan. Saat kedudukan 18-16 dengan keunggulan Angga/Ricky, mereka malah kehilangan fokus dan melakukan kesalahan sendiri. Ko/Shin mencuri lima poin beruntun dan memenangkan gim pertama dengan 18-21.

Pada gim kedua, Angga/Ricky belum dapat melepaskan tekanan dari pasangan Korea. Angga/Ricky hanya sempat menyamakan kedudukan menjadi 4-4. Selebihnya Ko/Shin mendominasi permainan. Angga/Ricky juga masih beberapa kali melakukan kesalahan sendiri seperti bola yang menyangkut di net. Ko/Shin menang 14-21.

Dengan kegagalan ini, Indonesia tidak mendapatkan gelar juara satu pun dari turnamen tersebut. Sedangkan Korea Selatan meraih dua gelar di ganda putra dan tunggal putri. Cina, Malaysia dan Jepang masing-masing meraih satu gelar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement