Selasa 05 Apr 2016 07:03 WIB

Wakil Indonesia Siap Curi Gelar di Malaysia Open

Para pemain Indonesia sedang latihan mempersiapkan turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2016 yang dimulai Selasa (5/4).
Foto: PBSI
Para pemain Indonesia sedang latihan mempersiapkan turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2016 yang dimulai Selasa (5/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SHAH ALAM -- Usai India Open Super Series 2016, perhatian pebulutangkis dunia kini terkonsentrasi ke Malaysia Open Super Series Premier 2016. Mereka siap berebut gelar, termasuk 14 wakil Pelatnas PBSI Cipayung.

Malaysia Open 2016 merupakan turnamen level Super Series Premier kedua tahun ini, setelah All England. Turnamen akan berlangsung di Malawati Stadium, Shah Alam, Malaysia, pada 5-10 April 2016. Rexy Mainaky, manajer tim Indonesia, menyatakan kesiapan para atlet untuk bisa bertanding di Malaysia. Tiga nomor ganda pun masih menjadi andalan untuk merebut gelar.

“Untuk persiapan tim saya rasa sudah cukup baik, saya rasa mereka sudah siap semua. Dan mudah-mudahan bisa memperoleh hasil yang kita harapkan. Sejauh ini nomor ganda putra, ganda campuran dan ganda putri masih menjadi andalan. Kami berharap hasil di Malaysia ini bisa lebih baik dari All England kemarin,” kata Rexy seperti dikutip PBSI, Senin (4/4).

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, masih menjadi sederet nama yang diharapkan bisa menunjukkan taringnya di turnamen ini.

Hasil gemilang Praveen/Debby di All England kemarin pun diharapkan bisa menjadi motivasi tim Indonesia untuk mendapatkan capaian yang lebih baik lagi.

“Kami berharap kemenangan Jordan/Debby di All England kemarin bisa menjadi motivasi dan semangat buat pemain lain, untuk mendapat hasil yang sama. Begitu juga dengan kemenangan Kevin/Gideon, yang bisa final sesama Indonesia di India Super Series kemarin. Ini menjadi awal yang baik,” kata Rexy lagi.

Tiga tunggal putra Indonesia pun tak lepas dari perhatian Rexy. Meski masih belum mendapatkan target khusus, Rexy berharap mereka bisa mengambil banyak pengalaman di turnamen kelas Super Series Premier ini.

“Untuk pemain muda di tunggal putra, Malaysia Open ini bisa menjadi kesempatan mereka untuk mengukur kemampuan dan mencari pengalaman. Bertemu dengan pemain-pemain dunia tentu bukan hal mudah, tapi mereka bisa belajar. Jadi nanti setelah pulang, mereka bisa tahu, apalagi yang harus ditambah,” ujar Rexy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement