REPUBLIKA.CO.ID, SHAH ALAM -- Pemain muda Indonesia, Jonatan Christie menembus babak semifinal turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2016. Berpeluang akan melawan pemain rangking satu dunia asal Cina, Chen Long di Semifinal, Jonatan akan tampil tanpa beban.
"Chen Long juga kan rangking satu dunia. Menang kalah itu urusan belakangan, yang paling penting saya bisa menampilkan yang lebih baik dari hari ini,” kata Jonatan usai pertandingan seperti dikutip PBSI, Jumat (8/4).
Jonatan sukses menembus babak semifinal setelah mengalahkan pemain asal Inggris Rajiv Ouseph dengan 21-19 dan 21-19. Bisa masuk empat besar turnamen level super series premier, merupakan capaian yang pertama kali buat Jonatan. Apalagi sebelumnya, Jonatan harus merangkak dari babak kualifikasi.
“Kondisi angin sebenarnya hari ini membuat saya kurang nyaman, jadi saya banyak melakukan kesalahan. Tapi saya coba ubah pola pikir, jangan terfokus dengan keadaan yang tidak baik. Jadi saya coba main supaya keluar yang terbaik dari saya,” tambah Jojo, begitu ia akrab disapa.
Jonatan dan Rajiv sebelumnya pernah berhadapan satu kali, pada pertandingan di Piala Sudirman. Jonatan saat itu kalah 21-17 dan 21-16. Meski berhasil menembus semifinal, Hendry Saputra, pelatih tunggal putra, rupanya mengatakan bahwa masih banyak penampilan Jonatan yang perlu dipoles.
“Kalau dari total semuanya, menurut saya Jonatan masih biasa mainnya. Secara penampilan Jonatan hanya bagus saat lawan Chou Tien Chen. Tapi ketika lawan Ouseph dan Hu Yun ini, Jonatan mainnya hanya standar. Secara hasil bagus, tapi kualitas penampilannya masih biasa saja. Karena Jonatan masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Itu pandangan saya dari kacamata pelatih,” kata Hendry.
Di babak semifinal lainnya, Jonatan akan melawan pemenang antara pertarungan dua pemain Cina yaitu peringkat satu dunia Chen Long dan finalis All England 2016 Tian Houwei.