REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Rafael Nadal, yang berupaya meraih mahkota di lapangan tanah liat untuk ke-49 kalinya, mencapai final Barcelona Terbuka untuk kesembilan kalinya dengan menang 6-3, 6-3 atas petenis Jerman Philipp Kohlschreiber pada Sabtu.
Petenis peringkat lima dunia asal Spanyol itu selanjutnya akan bertemu juara bertahan Kei Nishikori, setelah petenis Jepang itu menang 6-3, 6-2 atas petenis Prancis Benoit Paire. Nadal akan menyamai rekor petenis legendaris Argentina Guillermo Villas yakni torehan 49 gelar di lapangan tanah liat jika ia menang pada Minggu.
"Hari ini saya memainkan permainan terburuk saya di turnamen. Saya tidak suka cara saya bermain karena saya melakukan terlalu banyak kesalahan," kata mantan petenis peringkat satu dunia itu.
"Saya melakukan kesalahan-kesalahan pada backhand saya namun penting juga di mana saya hanya kemasukan satu break point sepanjang permainan, itulah hal terpenting."
Nadal memenangi mahkota Monte Carlo Masters pada pekan lalu dan berkata bahwa akumulasi pertandingan demi pertandingan berdampak pada penampilannya saat melawan Kohlschreiber.
"Saya telah berkompetisi selama dua pekan berturut-turut dan normal bagi saya untuk mengalami hari yang buruk. Saya harap besok saya dapat tampil lebih baik. Ini berarti saya melakukannya dengan baik dan bahwa setiap hari saya telah menemukan solusi-solusi untuk menjaga kemenangan."
Nadal telah menjuarai Barcelona Terbuka sebanyak delapan kali sejak 2005, ia terakhir kali mengangkat trofi pada 2013. Nishikori menjadi juara pada dua edisi terakhir dan petenis Spanyol itu mengatakan sang petenis peringkat keenam dunia tersebut akan memberinya ujian pada Minggu.
"Ia memiliki tahun yang bagus," kata Nadal. "Ia merupakan pemain yang cepat dan akan sangat sulit untuk dikalahkan, ia tidak memberi waktu kepada Anda untuk bereaksi dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia."