REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis di Surabaya mencetak rekor dengan peraih super tiket tambahan paling banyak. Sebanyak sembilan super tiket tambahan diberikan kepada peserta istimewa yang kalah dalam babak penentuan pada Senin (25/4). Total terdapat 21 super tiket yang diraih peserta yang mengikuti audisi umum di Surabaya.
Peraih super tiket ini telah berjuang menyisihkan 362 peserta lainnya dari total 383 peserta yang mengikuti proses screening. Mereka akan mengikuti tahap selanjutnya Audisi Umum di Kudus pada September 2016.
Peraih super tiket ini didominasi oleh peserta putri. Dari 21 super tiket, 11 di antaranya diraih oleh atlet putri. Sedangkan untuk super tiket tambahan juga didominasi peserta putri sebanyak tujuh orang.
“Karena bibit-bibit yang berkualitas adanya dari cewek menurut pengamatan para legend,” ucap Ketua tim pemandu bakat PB Djarum, Fung Permadi, seusai seremonial pemberian super tiket di GOR Sudirman Surabaya, Senin (25/4).
Fung menyatakan, super tiket tambahan yang diberikan untuk peserta Audisi Umum di Surabaya ini merupakan yang terbanyak dibandingkan tujuh kota lainnya. Di kota-kota sebelumnya, super tiket tambahan tidak lebih dari lima super tiket. Di Solo, tim pemandu bakat memberikan enam super tiket tambahan sedangkan di Makassar, tim pemandu bakat hanya memberikan satu super tiket tambahan.
Menurut Fung, Surabaya merupakan salah satu lumbung perbulutangkisan nasional yang selalu menyumbangkan atlet untuk tim nasional. “Untuk menentukan super tiket ini kita memberikan berdasarkan pengamatan legend yang kita undang. Pengamatan mereka sudah melalui pertimbangan yang tepat,” jelas Fung.
Peserta Audisi Umum di Surabaya ini juga menjadi peserta terbanyak yang mengirimkan wakil untuk tampil di grand final Audisi Umum yang akan digelar di Kudus.
Peserta Audisi Umum yang lolos ke grand final di antaranya, untuk peserta putri U13 yakni Niluh Radha Galung Reisita (Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur), Puspa Rosalia (Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur), Rahma Elvira Jowitasari (Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur), Dwi Putri Arini (Kabupaten Gresik, Jawa Timur).
Termasuk Salgea Saptania Fransisca (Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur), Mutiara Ayu Puspitasari (Kabupaten Ngawi, Jawa Timur), Mahda Thalia Yulianti (Kabupaten Tuban, Jawa Timur), dan Isyana syahira Meida (Kabupaten Gresik, Jawa Timur).
Sedangkan untuk putri U15 yakni, Ratih Kusuma Wardhani (Kabupaten Lumajang, Jawa Timur), Komang Ayu Cahya Dewi (Kabupaten Buleleng, Bali), dan Muzammil Elya Tantri (Kabupaten Lumajang, Jawa Timur).
Untuk peraih super tiket putra U13 yakni, Nazal Fathan Thirafi (Kabupaten Blitar, Jawa Timur), Satriya Prayu Nakula Putra (Kota Surabaya, Jawa Timur), Haza Nantalino (Kabupaten Blitar, Jawa Timur), Halim Hokiarto (Kota Malang, Jawa Timur), Surya Adi Pambudi (Kabupaten Gresik, Jawa Timur), dan Hari Mas Veda Arvandya (Kota Malang, Jawa Timur).
Sementara untuk putra U15 yakni, M Sulton Asshidiqi (Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur), Muhammad Amin Faisal (Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah), Adi Putra (Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur), dan Priyo Gesang Katon (Kota Surabaya, Jawa Timur).