REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Olimpiade 2016 yang akan digelar di Rio de Janeiro, Brasil, pada Agustus 2016 mendatang semakin dekat. Namun dua tunggal putri Indonesia yang salah satunya akan dikirim ke Olimpiade tak juga menunjukkan prestasinya.
Linda Wenifanetri dan Maria Febe Kusumastuti hanya bisa 'menghiasi' daftar babak pertama dalam empat turnamen terakhir yang mereka ikuti. Tak jarang mereka kerap dijuluki sebagai 'Ratu' babak pertama oleh para pecinta bulu tangkis tanah air.
Di babak pertama turnamen India Open Super Series 2016 lalu, Febe dikalahkan pemain dari Thailand Porntip Buranaprasetsuk dengan 18-21 dan 7-21. Sedangkan Linda dikalahkan pemain Jepang, Yui Hashimoto dengan 21-18, 11-21 dan 20-22.
Kemudian di babak pertama turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2016, Febe kalah dari pemain Hong Kong, Cheung Ngan Yi dengan 18-21, 21-19 dan 9-21. Sedangkan Linda kalah mudah dari pemain Thailand, Porntip Buranaprasertsuk, 16-21 dan 10-21.
Di turnamen Singapore Open Super Series 2016, Febe dan Linda lagi-lagi kalah di babak pertama. Linda dikalahkan unggulan pertama dari Spanyol, Carolina Marin dengan 12-21 dan 9-21. Febe juga dikalahkan dengan mudah oleh pemain Jepang unggulan delapan, Akane Yamaguchi dengan 15-21 dan 11-21.
Nasib buruk kedua pemain ini terus berlanjut di turnamen Kejuaraan Asia Badminton Asia Championship 2016 di Wuhan, Cina. Febe dan Linda lagi-lagi kalah mudah. Padahal lawan yang mereka hadapi pun bukan pemain unggulan dalam turnamen tersebut.
Linda harus mengakui kekalahannya melawan pemain Thailand, Nitchaon Jindapol dengan 10-21 dan 18-21. Sedangkan Febe dikalahkan pemain India, PV Sindhu dengan 10-21 dan 13-21.