REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Pasangan ganda campuran Indonesia unggulan dua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir gagal mempertahankan gelar juara di Kejuaraan Asia Badminton Asia Championship 2016. Di babak final, Ahad (1/5), Tontowi/Liliyana harus mengakui ketangguhan unggulan pertama dari Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Pada gim pertama, Tontowi/Liliyana mendominasi permainan dengan kerap memenangkan bola-bola di depan net. Tontowi dan Liliyana juga terus melakukan serangan-serangan tajam ke daerah pertahanan Zhang/Zhao. Tontowi/Liliyana mencuri gim pertama dengan 21-16.
Zhang/Zhao mengubah strategi permainan dan berhasil berbalik menekan Tontowi/Liliyana. Zhang/Zhao tidak memberikan ruang bagi Tontowi/Liliyana untuk mengembangkan permainannya. Sempat tertinggal 5-7, perolehan angka Tontowi/Liliyana semakin jauh tertinggal dan kalah di gim dua dengan 9-21.
Tontowi/Liliyana sempat mengimbangi permainan Zhang/Zhao. Namun sejak kedudukan 5-5, Tontowi/Liliyana malah terus tertinggal dengan 7-11 di paruh gim ketiga. Keunggulan angka Zhang/Zhao tidak dapat disalip Tontowi/Liliyana hingga harus mengakui ketangguhan Zhang/Zhao dengan 17-21.
Dengan kekalahan ini, Tontowi/Liliyana gagal mengulangi kesuksesan mereka di Kejuaraan Asia 2015 lalu dengan meraih gelar juara. Kekalahan ini juga membuat Indonesia harus membawa tangan kosong dari turnamen ini. Karena Tontowi/Liliyana merupakan wakil Indonesia satu-satunya di babak final.