Selasa 10 May 2016 12:29 WIB

Jokowi: Feeling Saya Kita Menang di Piala Thomas dan Uber

Red: M Akbar
(dari kelima kiri) Menko Perekonomian Darmin Nasution, Presiden Joko Widodo, dan Kepala BKPM Franky Sibarani saat mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-12 di depan petinggi media di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4). (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
(dari kelima kiri) Menko Perekonomian Darmin Nasution, Presiden Joko Widodo, dan Kepala BKPM Franky Sibarani saat mengumumkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-12 di depan petinggi media di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/4). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dirinya memiliki "feeling" dan keyakinan yang kuat Indonesia akan mampu memenangkan Piala Thomas dan Uber. Turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia itu akan digelar tahun ini di Cina.

"Feeling saya kok kita menang," kata Presiden Jokowi ketika menerima rombongan tim Thomas dan Uber Cup Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (10/5).

Pada kesempatan itu, Presiden berpesan kepada tim Thomas dan Tim Uber Indonesia agar mengembalikan kejayaan Indonesia dalam kancah perbulutangkisan dunia. Ia mengatakan seluruh masyarakat di Tanah Air sudah sangat berharap pada kemenangan tim Indonesia.

"Saya yakin tim Indonesia bisa mengembalikan kejayaan Indonesia di kancah bulu tangkis dunia. Saya kira kita semua sangat berharap agar semua bisa betul-betul habis-habisan dalam pertandingan nanti sehingga kita bisa membawa pulang kembali Piala Thomas dan Uber," katanya.

Presiden sekaligus berpesan kepada seluruh anggota tim agar terus menjaga kekompakan dan semangat selama pertandingan.

Pada kesempatan itu, seluruh Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia diterima Presiden didampingi oleh Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gita Wirjawan dan pengurus PBSI yang lain termasuk Ricky Subagja dan Rexy Mainaky yang pernah menjadi juara olimpiade mewakili Indonesia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement