Selasa 17 May 2016 17:10 WIB

Tim Uber Indonesia Semakin Tertinggal 1-3 dari Thailand

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Citra Listya Rini
Tim Uber Indonesia.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Tim Uber Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNSHAN -- Pasangan ganda putri, Tiara Rosalia Nuraidah/Anggia Shitta Awanda, gagal mengamankan posisi tim Uber Indonesia dari Thailand. Tim Uber Indonesia kini tertinggal dengan skor 1-3. Sebelumnya di partai ketiga, penampilan Hanna Ramadini harus dihentikan oleh Busanan Ongbumrungphan dalam dua gim langsung dengan skor cukup telak 8-21 11-21. 

Tiara/Anggia yang turun di partai keempat, Selasa (17/5), harus dihentikan oleh pasangan Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai melalui perlawanan yang sengit di tiga gim permainan.

Pasangan dadakan ini bisa menang mudah dengan jarak cukup jauh 21-14 dari Jongkolphan/Rawinda di gim pertama. Namun di gim kedua, pasangan Thailand itu berbalik unggul dengan skor 17-21. 

Pada gim penentuan, permainan berlangsung ketat. Dari awal permainan, kedua pasangan ini saling mengejar dan menyamakan kedudukan. Skor imbang 3-3, 6-6, 7-7, 10-10, mengiringi permainan keduanya. Meski kemudian,Tiara/Anggia unggul 11-10 di paruh gim ketiga.

Jongkolphan/Rawinda lantas kembali megimbangi Tiara/Anggia dengan skor 15-15. Sempat unggul sementara hingga skor 18-16 atas Jongkolphan/Rawinda, namun lawan Thailand itu kembali menyamakan kedudukan menjadi 18-18. 

Tiara/Anggia sebenarnya bisa menyentuh match poin lebih dulu dengan skor 20-19. Namun di menit-menit akhir, permainan semakin memanas karena Jongkolphan/Rawinda lantas menambah poin menjadi 20-20.

Detik-detik akhir permainan semakin mendebarkan kala Tiara/Anggia mengungguli lawan menjadi 21-20. Namun sayang, Jongkolphan/Rawinda balik mengungguli menjadi 22-23 dan mengakhiri gim ketiga dengan kemenangan 22-24. 

 

 

 

 

 

 

 

 KUNCSHAN  -- Tim Uber Indonesia semakin tertinggal dari tim putri Thailand 1-3 dalam lanjutan pertandingan penyisihan grup C Piala Uber 2016 di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Jiangsu, Cina, Selasa (17/5).

Pasangan Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah yang turun pada partai keempat dipaksa menyerah oleh ganda putri Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dalam tiga game 21-14, 17-21, dan 22-24 selama 75 menit pertandingan.

Pada awal game pertama, Anggia/Tiara seakan belum fokus dan tertekan dari Jongkolphan/Rawinda 0-2, 2-7, 9-11. Setelah jeda, pasangan Indonesia itu menyamakan skor 12-12 dan terus menyerang lawan 17-12, 18-13, hingga 21-14.

Kubu Indonesia tampil melemah pada game kedua dengan tertinggal 1-3, 6-9. Dua kali Anggia menerima serangan dengan 'backhand' tapi bola justru membentur net maupun melebar keluar lapangan.

Anggia/Tiara seakan tidak punya kesempatan mengejar selepas jeda game kedua 8-11. Jongkolphan/Rawinda merebut game kedua 21-17.

Persaingan kedua pasangan semakin sengit pada game penetuan. Permainan reli maupun net menyilang kedua pasangan menghasilkan skor-skor tipis 3-2, 3-5, 4-6.

Pasangan Thailand beberapa kali memperlebar perolehan skor 10-7, 14-11. Tapi, Anggia/Tiara terus menempel 15-14, 19-18, 19-20, 20-20. Pada skor-skor kritis game setting itu Anggia/Tiara telah memberikan perlawanan maksimal hingga jatuh-bangun di lapangan. Tapi, Jongkolphan/Rawinda mengakhiri permainan dengan skor 24-22.

Kekalahan Anggia/Tiara itu sekaligus menempatkan tim Uber Indonesia sebagai runner up pada Grup C karena Thailand telah mengambil tiga kemenangan.

Pasangan Anggia/Tiara merupakan pasangan yang ditempatkan tim Merah-Putih untuk merebut sektor ganda kedua dari Thailand. Pada laga melawan Hong Kong, Anggia berpasangan dengan kapten tim Uber Indonesia Greysia Polii.

Indonesia masih berpeluang memperkecil kekalahan jika tunggal putri ketiga Gregoria Mariska menang atas tunggal ketiga Thailand Nitchaon Jindapol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement