REPUBLIKA.CO.ID, KUNSHAN -- Meski baru dipasangkan pertama kalinya pada kejuaraan Piala Thomas 2016 ini, namun kerjasama pasangan dadakan Hendra Setiawan/Markus Fernaldi Gideon mampu membuahkan hasil.
Turun di partai keempat laga terakhir penyisihan grup B, Rabu (18/5), Hendra/Gideon menambah poin kemenangan untuk tim Thomas Indonesia usai mengalahkan ganda kedua India, Summeth Reddy B/Satwiksairaj Rankireddy, dengan skor 21-9, 21-18.
Penampilan pemain senior dan pemain muda ini di gim pertama sangat meyakinkan. Unggul 11-4 di paruh gim pertama, Hendra/Gideon mampu menang mudah dengan mengakhiri gim pertama dengan kemenangan 21-9.
Permainan pada gim kedua berlangsung lebih ketat. Kedua pasangan ini bermain saling mengejar dan menyamakan kedudukan 6-6, 8-8, 9-9, 10-10. Namun, Hendra/Gideon mampu memimpin 11-10 di paruh gim kedua. Usai turun minum, Hendra/Marcus masih mempertahankan keunggulan.
Pasangan Indonesia ini kerap melayangkan smes ke area pertahanan lawan. Hendra/Gideon pun menyentuh match poin lebih dulu 20-17 dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-18.
Usai pertandingan, Hendra yang merupakan kapten tim Thomas Indonesia menuturkan bermain di pola sendiri menjadi kunci kemenangan mereka. Ia menilai penampilan Sinyo, sapaan Gideon, cukup bagus dan memiliki kekuatan cukup kencang.
Sementara itu, Gideon mengaku sempat grogi berpasangan dengan Hendra. Namun, ia berusaha bermain sebaik mungkin agar tidak mengecewakan seniornya. Soal komunikasi, ia mengaku tidak menemui masalah karena sering latihan bersama.
"Tentunya senang berpasangan dengan Hendra. Rasanya lebih semangat berpartner dengan koh Hendra, tapi ada rasa takut juga, takut main jelek dan mengecewakan. Jadi saya main lebih fokus," kata Gideon.