REPUBLIKA.CO.ID, KUNSHAN -- Tim Thomas Indonesia mengulangi sejarah enam tahun lalu dimana mereka lolos ke babak final Piala Thomas. Tim Thomas Indonesia mengalahkan Korea Selatan dengan 3-1.
Awalnya Indonesia tertinggal lebih dulu dengan kekalahan Jonatan Christie terhadap pemain peringkat sembilan dunia, Son Wan Ho dengan 10-21 dan 16-21.
"Kurang puas dengan penampilan hari ini, saya minta maaf karena saya belum bisa menyumbangkan poin untuk tim Indonesia. Dari sini saya belajar kalau melawan pemain top 10 dunia memang nggak gampang. Kalau kayak Hu Yun (Hong Kong) masih naik turun, tetapi kalau yang di 10 besar dunia ini sudah stabil, nggak gampang dimatiin dan mereka nggak gampang buat salah sendiri. Mungkin Son lebih percaya diri karena kemarin bisa mengalahkan Chen Long (Cina)," kata Jonatan usai laga, Jumat (20/5).
Kemudian Indonesia membalas kekalahan Jonatan Christie di partai kedua yang mempertemukan pasangan peringkat dua dunia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan melawan pasangan peringkat satu dunia dari Korea Selatan, Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Hendra/Ahsan menang mudah 21-15 dan 21-12.
Indonesia berbalik unggul setelah pemain tunggal kedua Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan pemain Korsel, Lee Dong Keun dengan 21-18 dan 21-18. Kemenangan ditentukan pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mengalahkan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dengan 21-15 dan 21-18.
Dengan kemenangan 3-1, tim Thomas Indonesia lolos ke babak final. Terakhir tim Thomas Indonesia ke babak final pada Piala Thomas 2010 lalu. Saat itu, Indonesia harus puas menjadi finalis karena kalah dari Cina dengan 0-3.
Kemenangan ini juga sekaligus memupus ambisi Korea Selatan untuk meraih Piala Thomas untuk pertama kalinya. Korea Selatan tercatat baru dua kali mencapai babak final yaitu di Piala Thomas 2008 dan 2012.
Di babak final, Indonesia akan menunggu pemenang pertandingan antara tim Thomas Denmark melawan Malaysia.