REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Jawa Barat menyambut baik penambahan rute baru bus transportasi massal Transjakarta di wilayahnya dengan trayek Bekasi Timur-Pasar Baru, Jakarta.
"Kami sambut baik penambahan ini, artinya akses warga Kota Bekasi untuk berkendara umum jadi lebih banyak pilihan dan mudah ke Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Ahad (22/5).
Sejak perluasan trayek Transjakarta ke wilayah Kota Bekasi pada April 2016 lalu, baru terdapat tiga rute, di antaranya Bekasi Timur-Grogol, Bekasi Barat-Bundaran HI, dan Bekasi Barat-Tanjung Priok.
Dikatakan Yayan, sebanyak 60 persen dari total 2,4 juta jiwa warga Kota Bekasi tercatat sebagai masyarakat komuter yang melakukan perjalanan lintas wilayah Kota Bekasi-Jakarta setiap harinya. Pasar Baru Jakarta merupakan salah satu destinasi favorit warga Bekasi yang memiliki keperluan berbelanja atau berwisata.
"Saat ini Transjakarta menambah rute baru agar masyarakat bisa antusias menggunakan Transjakarta," katanya.
Saat ini, kata dia, sebanyak 20 unit bus Transjakarta sudah resmi beroperasional di Kota Bekasi. Secara terpisah, penanggung jawab Transjabodetabek Halte Bekasi Timur Davvi Sihombing mengatakan rute Bekasi Timur-Pasar Baru akan menempuh koridor yang sama seperti Bekasi Timur-Grogol, tetapi dengan jalur berbeda.
"Bus jurusan Pasar Baru setelah dari Terminal Bekasi kemudian menuju pintul tol Bekasi Timur lalu melalui Tol Jakarta-Cikampek keluar di Cawang-BNN-Jatinegara-Matraman-Salemba-Senen-Pasar Baru," katanya.
Pihaknya menargetkan trayek baru itu akan disasar oleh 10 ribu penumpang per hari dari Bekasi menuju Jakarta. "Saat ini baru mencapai 445 penumpang per hari dari target 10 ribu penumpang per hari," katanya.