Ahad 22 May 2016 21:25 WIB

Rexy: Atlet Tunggal Putra Indonesia Kalah Pengalaman

Red: M Akbar
Rexy Mainaky (tengah)
Foto: Antara/Maha Eka Swasta
Rexy Mainaky (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, KUNSHAN -- Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia Rexy Mainaky mengakui ketiga atlet tunggal putranya kalah pengalaman bermain dalam turnamen beregu sehingga ditaklukkan para pemain tunggal Denmark.

Indonesia gagal merebut Piala Thomas ke-14 setelah takluk dari Denmark 2-3 pada final Piala Thomas 2016 di Stadion Bulu Tangkis Kunshan, Cina, Ahad (22/5).

"Kami sudah mencoba permainan dan strategi terbaik. Pemain tunggal kedua kami bermain dalam tekanan dan berbeda saat dia melawan tunggal kedua Korea," kata Rexy tentang penampilan Anthony Ginting menghadapi Jan O Jorgensen pada partai ketiga.

Rexy mengatakan satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang berpengalaman setara dengan Jan O Jorgensen dan Viktor Axelsen adalah Tommy Sugiarto yang turun pada partai pembuka. (Baca: Pelatih Denmark Beberkan Penyebab Indonesia Kalah di Piala Thomas)

"Pemain-pemain tunggal Denmark lebih tenang dan siap menghadapi permainan net atlet-atlet muda kami. Mungkin lawan juga telah mempelajari kekuatan dan kelemahan kami sehingga secara psikologis mereka lebih siap," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia itu.

Indonesia kalah dari Denmark pada tiga partai tunggal. Tommy Sugiarto yang turun pada laga pembuka takluk dari Viktor Axelsen dua game langsung 17-21, 18-21 selama 54 menit pertandingan.

Indonesia menyamakan kedudukan setelah ganda putra andalan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menaklukkan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding 21-18, 21-13 dalam waktu 41 menit.

Indonesia kembali tertinggal pada partai ketiga ketika Anthony Sinisuka Ginting kalah dua game langsung 17-21, 12-21 dari pemain peringkat lima dunia Jan O Jorgensen selama 44 menit.

Namun, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang turun pada laga keempat menang atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan skor 21-16, 21-14 sehingga Indonesia kembali menyamakan kedudukan 2-2.

Pada partai penentuan, Ihsan Maulana Mustofa yang turun pada partai kelima menyerah 21-15, 21-7 kepada Hans-Kristian Vittinghus dalam waktu 40 menit.

Pertemuan Indonesia dengan Denmark pada laga final Piala Thomas 2016 merupakan pertemuan kelima setelah pertemuan 1964 di Tokyo, Jepang; pada 1973 dan 1979 di Jakarta; dan pada 1996 di Hong Kong.

Indonesia terakhir kali meraih gelar Piala Thomas pada 2002 di Guangzhou, China, setelah menundukkan Malaysia 3-2 pada final.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement