Senin 30 May 2016 02:17 WIB

Usai Indonesia Open, Tunggal Putra Malaysia Ini Berniat Pensiun

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: M Akbar
Pebulu tangkis Lee Chong Wei.
Foto: Reuters
Pebulu tangkis Lee Chong Wei.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, kembali mengisyaratkan bakal segera menggantung raket. Pemain berusia 33 tahun itu memprediksi, ajang Indonesia Open Super Series Premier 2016 bakal menjadi turnemen terakhirnya.

"Di Indonesia Open mungkin akan jadi yang terakhir, saya tidak tahu," kata dia dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Ahad (29/5).

Sehingga, Lee menyatakan siap merebut gelar juara di sektor tunggal putra dalam kompetisi yang memperebutkan total hadiah 900 ribu dolar AS. Terkait kemungkinan menggantung raket, Lee ingin melihat kondisinya setelah Olimpiade, Rio 2016.

Usai berlaga di Piala Thomas Cup 2016 pekan lalu, Lee mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan. Selain itu, untuk menjaga kondisi badannya, ia memilih untuk mencukupkan istirahat, makan teraktur dan tidur cukup. Pun, ia enggan memprediksi lawan-lawan berat yang kemungkinan akan menjegal jalannya merebut gelar juara.

"Lebih fokus ke diri sendiri dan performa. Saya ingin menang yang kali kelima atau keenam," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement