REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik kalah dari pemain asal Singapura Zi Liang Derek Wong dengan straight game dengan 17-21, 24-26 di babak kualifikasi turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2016.
Kendati kalah dua gim langsung, pemain berusia 18 tahun itu sempat memberikan perlawanan sengit saat poin kritis di babak kedua di kedudukan 17-20. "Saya sih mikirnya satu demi satu. Mungkin latihan mental saya, buat kembali ke performa," kata Firman usai bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Senin (30/5).
Firman sempat mengejar poin saat tertinggal 17-20 di gim kedua. Bahkan, ia sempat unggul 21-20 dari Derek. Namun Derek yang berusia 27 tahun itu, menyamakan kedudukan 21-21. Kedua pemain saling kejar-mengejar angka untuk mengamankan babak kedua itu.
Permainan berlangsung sengit saat keduanya saling menyamakan poin. Namun, perlawanan Firman terhenti di poin 24, sementara Derek melaju meraih dua angka dan berakhir dengan kemenangan Derek, 24-26.
Firman mengakui, masih banyak kekurangan dibandingkan lawannya. Salah satunya, ia menuturkan, banyak kecolongan di bola-bola atas. "Banyak kecolongan dari depan sama bola atas. Saya masih banyak lemah," ujar Firman.