Senin 30 May 2016 15:25 WIB

Sempat Berikan Perlawanan, Firman Abdul Kholik Kalah di Kualifikasi

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Bilal Ramadhan
Pemain muda Indonesia, Firman Abdul Kholik kalah di babak kualifikasi turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Senin (30/6).
Foto: PBSI
Pemain muda Indonesia, Firman Abdul Kholik kalah di babak kualifikasi turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Senin (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal putra Indonesia, Firman Abdul Kholik kalah dari pemain asal Singapura Zi Liang Derek Wong dengan straight game dengan 17-21, 24-26 di babak kualifikasi turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2016.

Kendati kalah dua gim langsung, pemain berusia 18 tahun itu sempat memberikan perlawanan sengit saat poin kritis di babak kedua di kedudukan 17-20. "Saya sih mikirnya satu demi satu. Mungkin latihan mental saya, buat kembali ke performa," kata Firman usai bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Senin (30/5).

Firman sempat mengejar poin saat tertinggal 17-20 di gim kedua. Bahkan, ia sempat unggul 21-20 dari Derek. Namun Derek yang berusia 27 tahun itu, menyamakan kedudukan 21-21. Kedua pemain saling kejar-mengejar angka untuk mengamankan babak kedua itu.

Permainan berlangsung sengit saat keduanya saling menyamakan poin. Namun, perlawanan Firman terhenti di poin 24, sementara Derek melaju meraih dua angka dan berakhir dengan kemenangan Derek, 24-26.

Firman mengakui, masih banyak kekurangan dibandingkan lawannya. Salah satunya, ia menuturkan, banyak kecolongan di bola-bola atas. "Banyak kecolongan dari depan sama bola atas. Saya masih banyak lemah," ujar Firman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement