REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sebuah kejutan datang dari tim ganda campuran Indonesia dalam pertandingan BCA Indonesia Open Super Series Primer 2016.
Pasangan Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika berhasil mengalahkan pasangan ganda campuran Inggris unggulan ketujuh yang juga juara Super Series Final 2015, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di Istora Senayan Jakarta, Selasa (31/5).
Gim pertama, Alfian/Annisa unggul dengan poin 24-22 atas pasangan Adcock. Namun sayangnya di gim kedua, peforma ganda campuran Indonesia ini sedikit kedodoran sehingga harus menghasilkan poin 18-21.
Di gim ketiga, peforma mereka kembali seperti semula dan berhasil menutup pertandingan setelah menyentuh angka 21-16. Menurut Annisa Saufika, saat gim pertama lapangan tempat mereka berlaga searah dengan ara angin sehingga menguntungkan pasangan Indonesia untuk lebih banyak menyerang.
“Game kedua, kami kehilangan fokus,” kata Annisa, Selasa (31/5).
Pada gim ketiga, Annisa mengatakan, ia dan Alfian berusaha untuk kembali bermain seperti gim pertama. Akhirnya mereka berhasil unggul 21-16.
Selain itu, Annisa mengatakan sama sekali tidak memiliki beban ketika bertemu pasangan unggulanChris Adcock/Gabrielle Adcock. Sebab pasangan ganda campuran asal Inggris tersebut merupakan lawan yang matang.
“Kami bermain all out. Tidak banyak mengangkat bola karena pemain putranya (Chris Adcock) kidal, kalau angkat bola jadi mati,” ujarnya.
Pun Annisa mengomentari gaya permainanan duo Adcock. Menurutnya Chris/Gabrielle memiliki gaya permainan yang sederhana namun rumit.