REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Aprida Gunawan mengisyaratkan bakal gantung raket. Pemain berusia 34 tahun itu menyebut, Markis Kido merupakan pasangan terakhirnya dalam karirnya bermain bulutangkis.
"Enggak lama lagi lah (pensiun). Mungkin saya pensiun setelah sama Kido. Ini pasangan terakhir saya," kata Hendra usai bertanding melawan Zheng Siwei/Lu Kai dalam turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016, Rabu (1/6).
Ia yang saat ini menduduki peringkat 72 dunia bersama Markis Kido ingin terus bermain untuk menguji sejauh mana staminanya bertahan. "Saya mau coba sampai sejauh mana maksimalnya," ujar dia.
Di babak penyisihan, Hendra/Kido kalah dua gim langsung dari pasangan Cina, Lu Kai/Zheng Siwei. Pasangan non-Pelatnas itu kalah 10-21, 14-21 dalam waktu 22 menit dari pemain muda Cina.
Pun dalam turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS ini, Hendra/Kido tidak menargetkan apapun. Kendati demikian, pasangan ini tetap ingin memperbaiki rangking dunianya. "Kita kan sudah senior. Target utama tahun ini memperbaiki rangking," jelasnya.
Senada dengan Hendra, Markis Kido juga mengisyaratkan bakal segera gantung raket. "Yah mungkin saya juga tak lama lagi," jelasnya. Keinginannya saat ini hanya ingin menaikkan rangking hingga 20 besar dunia. "Main bagus saja, nggak target apa-apa. Mungkin pingin ke-20 besar dunia," tuturnya.